Presiden Jokowi ingatkan risiko perang dagang lebih besar dari krisis ekonomi 2008
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo pagi ini menjadi pembicara kunci dalam Annual Meeting Plenary di Nusa Dua, Bali. Dalam acara ini, Presiden Jokowi memanfaatkan momentum tersebut untuk mengingatkan kepada dunia mengenai resiko gejolak ekonomi global yang disebabkan oleh perang dagang.
"Tidak ada artinya kemenangan di tengah kehancuran. Saya tegaskan saat ini kita masuk sesi terakhir ekspansi ekonomi global yang penuh rivalitas. Bisa jadi, situasi perang dagang ini resikonya bisa lebih genting dibanding krisis global 10 tahun lalu," papar Presiden Jokowi di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10).
Presiden Jokowi memandang tidak ada keuntungan dari setiap peperangan. Kerusakan akan tetap terjadi terlepas pada akhirnya ada salah satu pihak yang memenangkan sebuah perang.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Kata-kata lucu Jokowi apa yang menggambarkan perjuangan melawan kesulitan? “Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah-gajah yang punya segalanya.“
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
Maka dari itu, Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada dunia untuk saling bekerja sama dalam menjaga kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat dunia daripada hanya mencari kemenangan semata.
Presiden Jokowi mengibaratkan apa yang terjadi saat ini seperti yang diceritakan dalam serial televisi Game of Thrones. Di mana para negara-negara besar tengah sibuk berperang tanpa memikirkan resiko yang terjadi dari perang itu.
Di sisi lain, banyak hal yang mengancam kelangsungan hidup masyarakat di dunia seperti resiko perubahan iklim, resiko penyakit sampah plastik, dan persoalan lingkungan lainnya.
"Makanya kita bertanya apakah sekarang saat yang tepat untuk rivalitas dan kompetisi? Ataukah saat ini waktu tepat untuk kerja sama dan kolaborasi? Apakah kita terlalu sibuk dan bersaing menyerang satu sama lain sehingga kita tidak menyadari ancaman besar yang hadapi negara kaya atau miskin, oleh negara besar atau negara kecil?," ujarnya.
Dalam pertemuan IMF-Bank Dunia kali ini, Presiden Jokowi berharap mampu menghasilkan rekomendasi yang produktif, terutama dalam mencegah terjadinya perang dagang. "Saya harap dengan keindahan alam Bali dan kearifan lokalnya, bisa menjernihkan hati dan pikiran dalam memperbaiki kondisi finansial global," tutup dia.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaRespons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan negara Asia Tenggara mengambil peran dalam menjaga stabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, perang menyadarkan bahwa persatuan, kerukunan, dan toleransi merupakan hal yang sangat berharga di negara manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya