Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi ingatkan risiko perang dagang lebih besar dari krisis ekonomi 2008

Presiden Jokowi ingatkan risiko perang dagang lebih besar dari krisis ekonomi 2008 Jokowi hadiri pertemuan IMF-World Bank. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo pagi ini menjadi pembicara kunci dalam Annual Meeting Plenary di Nusa Dua, Bali. Dalam acara ini, Presiden Jokowi memanfaatkan momentum tersebut untuk mengingatkan kepada dunia mengenai resiko gejolak ekonomi global yang disebabkan oleh perang dagang.

"Tidak ada artinya kemenangan di tengah kehancuran. Saya tegaskan saat ini kita masuk sesi terakhir ekspansi ekonomi global yang penuh rivalitas. Bisa jadi, situasi perang dagang ini resikonya bisa lebih genting dibanding krisis global 10 tahun lalu," papar Presiden Jokowi di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10).

Presiden Jokowi memandang tidak ada keuntungan dari setiap peperangan. Kerusakan akan tetap terjadi terlepas pada akhirnya ada salah satu pihak yang memenangkan sebuah perang.

Orang lain juga bertanya?

Maka dari itu, Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada dunia untuk saling bekerja sama dalam menjaga kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat dunia daripada hanya mencari kemenangan semata.

Presiden Jokowi mengibaratkan apa yang terjadi saat ini seperti yang diceritakan dalam serial televisi Game of Thrones. Di mana para negara-negara besar tengah sibuk berperang tanpa memikirkan resiko yang terjadi dari perang itu.

Di sisi lain, banyak hal yang mengancam kelangsungan hidup masyarakat di dunia seperti resiko perubahan iklim, resiko penyakit sampah plastik, dan persoalan lingkungan lainnya.

"Makanya kita bertanya apakah sekarang saat yang tepat untuk rivalitas dan kompetisi? Ataukah saat ini waktu tepat untuk kerja sama dan kolaborasi? Apakah kita terlalu sibuk dan bersaing menyerang satu sama lain sehingga kita tidak menyadari ancaman besar yang hadapi negara kaya atau miskin, oleh negara besar atau negara kecil?," ujarnya.

Dalam pertemuan IMF-Bank Dunia kali ini, Presiden Jokowi berharap mampu menghasilkan rekomendasi yang produktif, terutama dalam mencegah terjadinya perang dagang. "Saya harap dengan keindahan alam Bali dan kearifan lokalnya, bisa menjernihkan hati dan pikiran dalam memperbaiki kondisi finansial global," tutup dia.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Kita akan Hancur jika Ikut-ikutan Arus Rivalitas
Jokowi: Kita akan Hancur jika Ikut-ikutan Arus Rivalitas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Begini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik
Begini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik

Respons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Jokowi Keras Bicara Kehancuran Dunia hingga Peran Indonesia
VIDEO: Jokowi Keras Bicara Kehancuran Dunia hingga Peran Indonesia

Indonesia dan negara Asia Tenggara mengambil peran dalam menjaga stabilitas tersebut.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara

Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik

Mulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Heran Masih Ada Perang di Zaman Modern
Jokowi Heran Masih Ada Perang di Zaman Modern

Menurut dia, perang menyadarkan bahwa persatuan, kerukunan, dan toleransi merupakan hal yang sangat berharga di negara manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Tahun Politik Paling Repot Kalau Satu Kubu Saling Memanasi
Jokowi Nilai Tahun Politik Paling Repot Kalau Satu Kubu Saling Memanasi

Jokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika

Presiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya