Presiden Jokowi ingin Natuna jadi pusat lelang ikan di ASEAN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menginginkan Natuna bisa menjadi pusat lelang ikan di kawasan regional atau se-ASEAN. Maka dari itu, presiden meminta untuk dibangun infrastruktur, tempat pendingin penyimpanan ikan (cold storage) dan fasilitas pendukung lainnya di Natuna.
"Presiden menegaskan kembali harus ada kota perikanan yang bisa jadi contoh. Kita tiru aja yang paling baik di seluruh dunia agar ikan bisa dikumpulkan di situ, kalau perlu ada tempat lelang ikan seperti Tokyo Fish Market (Tsukiji Market)," kata Menko Maritim Rizal Ramli saat konferensi pers hasil Rapat Terbatas di Kantor Presiden seperti dilansir Antara, Jakarta, Rabu (29/6).
Menko Rizal mengungkapkan saat ini tempat lelang ikan paling top di dunia berada di Jepang bernama Tsukiji Market. Di mana lelang ikan dari seluruh dunia terjadi di situ.
-
Siapa yang memegang rekor ikan mas terbesar? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Dimana ikan mas terbesar ditangkap? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Kemana ikan Tarakan dijual? Ikan pepija nantinya bakal dijual ke kawasan Tawau, Balikpapan, Berau hingga kota-kota lain di luar Kota Tarakan.
-
Dimana bisa dapetin ikan lele? Meskipun ikan yang mudah didapat dan terjangkau, lele memiliki kandungan omega-3 dan kolin yang mendukung kesehatan dan kecerdasan otak anak.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Dimana Rendang Kerang digemari? Tak melulu daging sapi, olahan rendang juga kerap menggunakan hasil laut seperti Lokan atau kerang besar favorit masyarakat Pesisir Minangkabau.
"Kenapa musti di Tokyo, wong ikannya di Indonesia. Jadi kita perlu bangun di Natuna, pusat lelang ikan regional supaya orang dari seluruh dunia bisa lelang di situ," katanya.
Menko Maritim mengungkapkan pemerintah mesti mempercepat pengembangan sektor perikanan di Kepulauan Natuna. Sebab, selama ini kapasitas tangkap hanya 9 persen dari total potensi ikan tangkap di wilayah itu.
"Jadi ikannya banyak sekali, tapi kapasitas tangkap kita hanya 9 persen. Di masa lalu, kebanyakan kapal asing yang masuk dan nyolong di situ," katanya.
Menko Maritim mengatakan pihaknya akan mempercepat pengusaha nasional bidang tangkap ikan untuk beroprasi di wilayah Natuna.
Namun, Menko Rizal mengakui saat ini masih ada masalah perizinan terkait kapal ikan nasional. Sebab, perizinan masih dikeluarkan oleh dua kementerian terkait, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Perhubungan. Di mana, Kementerian Perhubungan membuat sertifikatnya dan KKP memberikan izin.
"Presiden meminta agar dua-duanya diintegrasikan agar secepat mungkin kapal yang di atas 30 GWT bisa diarahkan ke Natuna," kata Menko Rizal.
Selain itu, Presiden meminta kepada Menteri KKP agar nelayan tradisional yang punya kapal ikan di atas 30 GT yang saat ini beroperasi di Laut Utara Jawa diberikan izin tangkap di Natuna.
"Selama ini mereka tidak pernah diberikan izin tangkap di Natuna, karena dikasih ke kapal berbendera asing atau kapal yang pura-pura berbendera Indonesia sebetulnya kapal asing," katanya.
Hasil ratas juga meminta Menteri BUMN Rini Soemarno untuk mendorong bank pelat merah memfasilitasi permodalan perusahaan perikanan lokal dan nasional.
"Kita ingin armada penangkapan ikan nasional dan lokal diberikan kesempatan untuk menangkap di situ (Natuna), diberikan kesempatan, difasilitasi kredit, supaya kapasitas tangkap yang hanya 9 persen bisa ditingkatkan dalam waktu singkat," kata Menko Rizal.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaDia menilai Jepang dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama yang bermanfaat langsung bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaDi sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca Selengkapnya