Presiden Jokowi Ingin Perdagangan Indonesia-Uni Emirat Arab Meningkat 3 Kali Lipat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan nilai perdagangan antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat. Salah satunya melalui perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara kedua negara (IUAE-CEPA).
Harapan Presiden Jokowi itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi setelah mendampingi Presiden menerima Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab Thani bin Ahmed Al Zeyoudi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/9).
"Presiden juga menyampaikan sejauh ini perdagangan antara Indonesia dan UEA masih dapat ditingkatkan lagi karena angka perdagangan baru mencapai USD 2,9 miliar, dan dengan CEPA nanti Presiden mengharapkan paling tidak dapat dilakukan kenaikan perdagangan 2-3 kali lipatnya," kata Retno dalam konferensi pers daring bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dikutip dari Antara, Jumat (3/9).
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa Menko Perekonomian mendorong IEU-CEPA? Kata dia, IEU-CEPA instrumen penting untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Uni Eropa.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Presiden menyambut baik peluncuran perundingan mengenai Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia-UEA (IUAE-CEPA).
Perundingan IUAE-CEPA diharapkan dapat selesai kurang dari satu tahun sehingga dalam beberapa bulan ke depan dapat diperoleh hasil yang signifikan bagi kedua negara. "Presiden mengharapkan perundingan dapat diselesaikan kurang dari satu tahun," ujar Retno.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan dirinya optimistis perundingan IUAE-CEPA dapat selesai pada kesempatan pertama, sehingga waktu perundingan tidak akan lebih dari satu tahun.
"Mudah-mudahan pada 4 November pada kunjungan Pak Presiden ke UEA, perjanjian ini sudah hampir selesai atau dalam finalisasi," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaPresiden MBZ mengapresiasi meningkatnya volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dengan PEA selama kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng dan UEA menyepakati perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujannya untuk meningkatkan impor dan ekspor.
Baca SelengkapnyaTrade Expo mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJalanan Abu Dhabi dimeriahkan dengan kehadiran umbul-umbul bendera Indonesia dan PEA.
Baca SelengkapnyaInsya Allah hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang," ujar MBZ.
Baca SelengkapnyaHasil kajian dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan, terdapat potensi pertumbuhan PDB riil mencapai 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaDalam IEU-CEPA, Airlangga menuturkan bahwa BUMN dipertimbangkan untuk diberikan akses yang bersifat komersial.
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral tersebut menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Baca Selengkapnya