Presiden Jokowi: Jangan coba-coba bikin Alibaba dan Google tandingan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, agar para praktisi digital di Tanah Air jangan coba-coba kita membikin Alibaba tandingan, atau bikin Google tandingan. Menurut Presiden, hal ini hanya buang waktu dan tenaga saja. Lebih baik memanfaatkan yang ada dengan menggunakan tenaga lokal.
"Manfaatkan saja, pakai saja yang sudah ada. Manfaatkan platform global seperti Alibaba, termasuk Google, Facebook, Microsoft," kata Presiden Jokowi dikutip laman Setkab di Jakarta, Kamis (28/9).
Dalam pandangan Jokowi, negara yang berhasil memanfaatkan platform tersebut membuat daya saing akan lebih tinggi. Dengan demikian, pertumbuhan ekonominya juga akan lebih tinggi.
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
Namun demikian, Jokowi menegaskan, bukan berarti praktisi Indonesia harus menyerah dan pasrah kepada raksasa-raksasa global di internet. Dia menekankan, bahwa di ekonomi digital, di dunia internet masih ada peluang-peluang yang sangat besar bagi pemain-pemain lokal.
Diakui Presiden Jokowi, internet memang membuat jarak menjadi tidak berarti, namun itu bukan berarti bahwa lokasi menjadi tidak penting.
"Lokasi atau ciri khas lokal itu masih sangat berarti, dan sangat berperan," ujar Presiden seraya mencontohkan, orang Amerika tidak akan pernah mengerti artinya ndeso seperti kita mengerti ndeso. Orang China juga tidak pernah akan mengerti baper, seperti kita mengerti baper.
"Dan berapapun modal seorang Google, berapapun modal seorang Amazon, mereka nggak pernah sedekat dan tidak pernah akan seakrab dengan orang kita, seperti kita sendiri. Nggak akan."
Jokowi mendorong mereka-mereka yang terjun dalam bisnis digital agar membuat sebuah jasa atau produk yang benar-benar lokal, yang benar-benar lokal, yang menganut ciri khas lokal Indonesia.
"Misalnya, saya dengar ada ecommerce startup yang jualan rujak online dan laku sekali. Sampai ordernya dari seluruh dunia masuk semuanya."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui keberadaan e-commerce berbasis media sosial, seperti TikTok Shop membuat bisnis pedagang ke UMKM menjadi anjlok.
Baca SelengkapnyaASEAN sepakat bekerja sama dengan siapapun demi perdamaian dan kemakmuran.
Baca SelengkapnyaJokowi percaya bahwa teknologi tidak akan bisa mengalahkan manusia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan larangan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap investasi TikTok di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, terdapat 27.000 aplikasi berjalan sendiri-sendiri tidak terintegrasi sehingga menyebabkan tumpang-tindih.
Baca SelengkapnyaJika tidak diatur, berpotensi menghadirkan persaingan dagang yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca Selengkapnya