Presiden Jokowi janji tambah anggaran pertanian biar tidak deg-degan
Merdeka.com - Ambisi pemerintah mewujudkan Ketahanan pangan berpotensi 'digagalkan' faktor cuaca. Ancaman El Nino selalu menghantui panen, memicu kekeringan dan banjir.
Pembangunan infrastruktur pendukung sektor pertanian tak bisa ditawar. Tujuannya, menggenjot produksi pertanian sebelum menghadapi ancaman El Nino. Salah satunya pembangunan bendungan dan sistem irigasi pertanian.
Presiden Joko Widodo menjanjikan memperbesar anggaran sektor pertanian dari Rp 32 triliun (tahun ini) menjadi sekitar Rp 40-45 triliun tahun depan.
-
Siapa yang meminta anggaran pertanian dinaikkan? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Kenapa Kemnaker minta anggaran pertanian dinaikkan? 'Kuncinya cuma satu Pak dan tidak bisa ditawar-tawar yaitu anggaran. Bapak harus Ingatkan semua pihak bahwa bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik. Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf Pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibukota enggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita pak,' ujar Alimin, Rabu (8/11).
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
"Kenapa kita bangun bendungan? karena kita ingin naikkan pangan kita. Kalau pangan berlimpah tidak usah takut El Nino. Tapi kalau sudah di ambang batas dan masih impor, kita akan deg-degan semua," ujarnya di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (27/5).
Paling nyata di depan mata, kata Jokowi, tiap tahunnya masyarakat selalu diresahkan dengan gejolak harga cabai. Bahkan, dua tahun terakhir harga cabai melejit hingga berkali lipat.
Persoalan ini bukan tanpa solusi. Selain peran anggaran, pemerintah daerah juga harus lebih pro aktif mendorong masyarakatnya menanam cabai.
"Sebetulnya ini perkara mudah kalau pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten bisa menggerakkan untuk menanam cabai. Sangat mudah menanam cabai, tapi selalu setiap tahun ada gejolak harga cabai. Kebutuhan cabai padahal tidak banyak. Hal kecil kalau tidak jeli akan beri dampak ke inflasi," jelas dia.
Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan anggaran infrastruktur pangan yang dimaksud Presiden adalah anggaran untuk Kementerian Pertanian. Namun bendahara negara belum bisa memastikan kenaikan anggaran untuk Kementerian Pertanian.
"Nanti kita lihat, harus sesuai proposal dan pembiayaan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca SelengkapnyaAnggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaRencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua. Setelah selama ini terus merosot.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementan untuk tahun 2025 mengalami pengurangan dibandingkan tahun 2024, meskipun peran Kementan sangat vital.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca Selengkapnya