Presiden Jokowi ke perbankan: Memang pusing mengurus rakyat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar seluruh industri jasa keuangan terutama perbankan, memperhatikan betul pertumbuhan kredit kepada usaha kecil, nelayan dan petani. Penyaluran kredit diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan mereka yang produktif.
"Tolong, saya minta arahkan kepada usaha-usaha kecil, arahkan kepada usaha-usaha mikro, arahkan kepada nelayan untuk sisi produktif, arahkan kepada petani untuk sisi-sisi produktif bukan konsumtif," ujarnya saat menyampaikan pidato pada acara Pertemuan Awal Tahun Pelaku Industri Keuangan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1).
Presiden Jokowi mengingatkan, industri jasa keuangan tidak selalu memprioritaskan penyaluran kredit kepada usaha-usaha yang besar. Sebab, penyaluran kredit secara merata menjadi langkah awal mengentaskan kesenjangan.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Kenapa Bank Pemerintah penting? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Jangan semangatnya kalau urus yang besar-besar. Saya senang yang besar berkembang, tapi saya lebih senang kalau yang kecil ini ikut berkembang. Memang pusing mengurus rakyat. Kredit untuk rakyat itu pusing karena banyak sekali. Tapi itulah pekerjaan mulia yang harus kita lakukan untuk mereka," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo ini menitipkan pesannya kepada para pemerintah daerah untuk bersama-sama dengan pemerintah pusat membantu masyarakat kecil agar lebih produktif. Bantuan tersebut salah satunya dapat berupa subsidi bunga yang dapat meringankan beban masyarakat penerima kredit.
"Saya minta kepada Gubernur memberikan subsidi-subsidi bunga kepada yang kecil-kecil tadi dari APBD. Jangan sampai sekarang kita ini senang memberi bantuan-bantuan sosial yang tidak produktif. Berikan bantuan-bantuan itu kepada hal yang produktif, untuk memberikan injeksi kepada masyarakat agar mereka semuanya produktif," jelasnya.
Dalam upaya peningkatan dan pemberian bantuan kredit, Presiden Jokowi menekankan gerak aktif para pelaku industri jasa keuangan. Menurutnya, sudah bukan lagi saatnya menunggu permintaan bantuan, namun semua pihak harus mampu mendata sekaligus menjemput bola.
"Kejar mereka, jangan tunggu mereka. Kalau cuma menunggu tidak akan mereka datang ke bank. Mau buka pintunya saja bingung karena ditutup semua. Kantor bank kok tutup semua? Ya tutup kalau tidak datang. Banyak yang masih seperti itu," tegasnya.
Gerak aktif tersebut, lanjut dia, perlu dilakukan agar masyarakat tidak terjerat utang pada rentenir dengan bunga yang sangat tinggi. Di sisi lain, sebenarnya pemerintah telah menyiapkan bantuan kredit dengan bunga yang hanya sembilan persen per tahun.
"Jangan sampai mereka ambil kredit dari rentenir dengan bunga yang sangat tinggi. Padahal di perbankan ada bunga yang hanya sembilan persen per tahun. Karena mereka tidak tahu. Kenapa tidak tahu? Karena tidak ada yang memberi tahu," pungkas mantan Gubernur DKI ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaHashim menyebut kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta pengusaha tak bisa akses perbankan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaMinimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca Selengkapnya