Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi ke perbankan: Memang pusing mengurus rakyat

Presiden Jokowi ke perbankan: Memang pusing mengurus rakyat Jokowi dan petani. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar seluruh industri jasa keuangan terutama perbankan, memperhatikan betul pertumbuhan kredit kepada usaha kecil, nelayan dan petani. Penyaluran kredit diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan mereka yang produktif.

"Tolong, saya minta arahkan kepada usaha-usaha kecil, arahkan kepada usaha-usaha mikro, arahkan kepada nelayan untuk sisi produktif, arahkan kepada petani untuk sisi-sisi produktif bukan konsumtif," ujarnya saat menyampaikan pidato pada acara Pertemuan Awal Tahun Pelaku Industri Keuangan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1).

Presiden Jokowi mengingatkan, industri jasa keuangan tidak selalu memprioritaskan penyaluran kredit kepada usaha-usaha yang besar. Sebab, penyaluran kredit secara merata menjadi langkah awal mengentaskan kesenjangan.

"Jangan semangatnya kalau urus yang besar-besar. Saya senang yang besar berkembang, tapi saya lebih senang kalau yang kecil ini ikut berkembang. Memang pusing mengurus rakyat. Kredit untuk rakyat itu pusing karena banyak sekali. Tapi itulah pekerjaan mulia yang harus kita lakukan untuk mereka," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo ini menitipkan pesannya kepada para pemerintah daerah untuk bersama-sama dengan pemerintah pusat membantu masyarakat kecil agar lebih produktif. Bantuan tersebut salah satunya dapat berupa subsidi bunga yang dapat meringankan beban masyarakat penerima kredit.

"Saya minta kepada Gubernur memberikan subsidi-subsidi bunga kepada yang kecil-kecil tadi dari APBD. Jangan sampai sekarang kita ini senang memberi bantuan-bantuan sosial yang tidak produktif. Berikan bantuan-bantuan itu kepada hal yang produktif, untuk memberikan injeksi kepada masyarakat agar mereka semuanya produktif," jelasnya.

Dalam upaya peningkatan dan pemberian bantuan kredit, Presiden Jokowi menekankan gerak aktif para pelaku industri jasa keuangan. Menurutnya, sudah bukan lagi saatnya menunggu permintaan bantuan, namun semua pihak harus mampu mendata sekaligus menjemput bola.

"Kejar mereka, jangan tunggu mereka. Kalau cuma menunggu tidak akan mereka datang ke bank. Mau buka pintunya saja bingung karena ditutup semua. Kantor bank kok tutup semua? Ya tutup kalau tidak datang. Banyak yang masih seperti itu," tegasnya.

Gerak aktif tersebut, lanjut dia, perlu dilakukan agar masyarakat tidak terjerat utang pada rentenir dengan bunga yang sangat tinggi. Di sisi lain, sebenarnya pemerintah telah menyiapkan bantuan kredit dengan bunga yang hanya sembilan persen per tahun.

"Jangan sampai mereka ambil kredit dari rentenir dengan bunga yang sangat tinggi. Padahal di perbankan ada bunga yang hanya sembilan persen per tahun. Karena mereka tidak tahu. Kenapa tidak tahu? Karena tidak ada yang memberi tahu," pungkas mantan Gubernur DKI ini.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Prabowo Bakal Terbitkan Aturan Pemutihan Utang Pengusaha yang Sudah Hapus Buku
Diam-Diam, Prabowo Bakal Terbitkan Aturan Pemutihan Utang Pengusaha yang Sudah Hapus Buku

Hashim menyebut kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta pengusaha tak bisa akses perbankan.

Baca Selengkapnya
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital

Presiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel
Presiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel

Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana

Jokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia

Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.

Baca Selengkapnya