Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi: Kemiskinan di Desa Menurun, Gini Rasio Tak Bisa Lompat Turun

Presiden Jokowi: Kemiskinan di Desa Menurun, Gini Rasio Tak Bisa Lompat Turun Pemukiman kumuh di kolong Tol Pluit. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memaparkan capaian-capaian kinerja bidang ekonomi selama empat tahun pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Salah satu yang dibahas adalah kemiskinan dan ketimpangan antara kaya dan miskin (gini rasio).

Jokowi mengatakan, perlu proses dan waktu untuk menurunkan ketimpangan, angka kemiskinan. Diakuinya, selama empat tahun pemerintahannya, gini rasio tidak bisa turun drastis.

"Kita ingin juga menurunkan ketimpangan, kemiskinan. Dan empat tahun ini gini rasio turun dari 0,41 jadi 0,38. Memang tidak bisa langsung melompat," katanya saat bicara dalam acara ulang tahun MetroTV yang ke-16 di Jakarta, Senin malam. Seperti dilansir Antara.

Jokowi juga menjelaskan, angka kemiskinan dari 11,2 persen menjadi 9,8 persen atau menjadi 1 digit juga bukan perkara mudah. Untuk menekan angka kemiskinan, pemerintahan Jokowi mengandalkan program keluarga harapan, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dana desa yang sampai saat ini sudah digelontorkan Rp 187 triliun.

Strategi lain yang digunakan untuk menekan angka kemiskinan adalah membangun infrastruktur kecil di desa-desa. Seperti jalan, jembatan, irigasi, embung, PAUD, posyandu, BUMDes. Semuanya dibangun dari dana desa. Menurut Jokowi, strategi ini cukup berhasil.

"Alhamdulillah angka kemiskinan di desa kelihatan turunnya," ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut pemberdayaan ekonomi kecil terus dilakukan, di mana Kredit Usaha rakyat (KUR) sebelumnya 22 hingga 23 persen telah disubsidi bunganya 7 persen sehingga bisa dinikmati UMKM.

Mantan Wali Kota Solo ini tak menampik, ada yang belum selesai dilakukan pemerintahannya selama empat tahun terakhir. Menurutnya, tahapan besar kedua adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Apalagi Indonesia punya kekuatan 260 juta penduduk.

"Ini kekuatan, potensi, kita harus menjamin tumbuh kembang anak sejak di kandungan, program stunting kita dari 37 jadi 30 persen, ini juga perlu waktu untuk menurunkan itu," jelasnya.

Jokowi menambahkan, pembangunan SDM dengan pemberian Kartu Indonesia Pintar sudah diberikan kurang lebih kepada 19 juta pelajar dari keluarga prasejahtera. "Ke depan, revitalisasi pendidikan vokasi, vocational training kita perkuat dan perbanyak sehingga benar-benar pembangunan SDM benar-benar kelihatan," tutup Jokowi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai

Said juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Blak-blakan soal Penyebab Penurunan Stunting Melambat
Jokowi Blak-blakan soal Penyebab Penurunan Stunting Melambat

Jokowi mengatakan, semua pihak harus bekerja keras agar target penurunan angka stunting di Indonesia bisa tercapai.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade

Baca Selengkapnya
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo

Said menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem

Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.

Baca Selengkapnya
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar

Ganjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali

Realisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.

Baca Selengkapnya