Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi Kenang Masa Susah, Mau Pinjam Modal ke Bank Tapi Tak Punya Agunan

Presiden Jokowi Kenang Masa Susah, Mau Pinjam Modal ke Bank Tapi Tak Punya Agunan Jokowi di Alun-Alun Cilegon. ©2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kisah mudanya saat hendak merintis usaha. Presiden Jokowi mengatakan dirinya sempat ingin meminjam uang ke bank untuk dijadikan modal usaha. Namun, dia tak memiliki aset apapun untuk diagunankan.

Pada akhirnya, Presiden Jokowi harus meminjam sertifikat tanah orang tuanya sebagai agunan untuk mendapat kredit usaha.

"Saya ingat dulu waktu saya muda saya punya usaha kecil-kecilan, saya mau pinjam Rp10 juta saja, agunannya harus lebih dari itu. Padahal saya tidak punya agunan," kata Presiden Jokowi saat bertemu dengan ibu-ibu Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-alun Cilegon Provinsi Banten, Jumat (6/12).

"Tanah tidak punya, sertifikat tidak punya, apa yang saya miliki tidak ada, itu saya pinjem ke sertifikatnya orang tua saya untuk pinjem di bank," sambung dia.

Maka dari itu, Presiden Jokowi mengatakan ibu-ibu Mekaar patut bersyukur dapat dipercaya menerima pinjaman modal usaha dari PNM. Dia pun meminta para nasabah Mekaar berhati-hati mengelola bantuan pinjaman modal usaha dari pemerintah.

"Ibu-ibu adalah orang-orang yang dipercaya. Hati-hati karena mendapatkan bantuan pinjaman tanpa agunan," ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi Ingatkan Nasabah Mekaar Disiplin Membayar

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu mengingatkan agar para nasabah benar-benar menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan usaha. Menurut dia, apabila usaha tersebut berhasil maka para nasabah dapat meminjam modal dengan jumlah yang lebih tinggi lagi.

"Kenapa ibu ada yang diberi (modal) Rp2 juta ada yang diberi Rp8 juta karena ibu-ibu dipercaya. Kalau diberi Rp2 juta ya tahun depan naik level lagi diberi Rp4 juta, kalau diberi Rp4 juta disiplin, diberi Rp8 juta atau Rp6 juta naik terus. Sekali lagi artinya ibu-ibu dipercaya," jelasnya.

Meski begitu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya mengelola bantuan modal usaha. Sehingga, bisa tepat waktu dalam membayar pinjaman modal usaha. Dia mengingatkan jangan sampai uang pinjaman justru dimanfaatkan untuk hal konsumtif.

"Hati-hati, jangan sampai kita dipercaya kita belak belok, hati-hati. Kalau orang sudah tidak dipercaya, untuk mengembalikan kepercayaan itu sulit sekali, ya betul? Sehingga betul-betul yang pertama disiplin dalam mengangsur setuju?," ujar Presiden Jokowi.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dorong Penyaluran Kredit untuk UMKM Tanpa Agunan, Begini Tanggapan Pemodal
Jokowi Dorong Penyaluran Kredit untuk UMKM Tanpa Agunan, Begini Tanggapan Pemodal

Keterbatasan akses terhadap modal dapat menghambat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang potensial.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel
Presiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel

Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).

Baca Selengkapnya
Prabowo di Depan Pengusaha: Tahu Enggak Siapa Paling Takut Gue Jadi Presiden? Bankir-Bankir Itu
Prabowo di Depan Pengusaha: Tahu Enggak Siapa Paling Takut Gue Jadi Presiden? Bankir-Bankir Itu

Awalnya, Prabowo menyinggung sulitnya mengajukan kredit di bank.

Baca Selengkapnya
Berapa Gaji Presiden Sukarno? Ini Pengakuannya Langsung
Berapa Gaji Presiden Sukarno? Ini Pengakuannya Langsung

Banyak yang percaya kalau Bung Karno punya simpanan emas batangan dan rekening di Bank Swiss. Benarkah itu?

Baca Selengkapnya
Punya Harta Rp 2 Triliun, Prabowo Mengaku Sering Jual Aset untuk Kebutuhan Partai
Punya Harta Rp 2 Triliun, Prabowo Mengaku Sering Jual Aset untuk Kebutuhan Partai

Harta Prabowo paling banyak dibanding 2 nama lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Cerita Try Sutrisno, Jenderal Sepuh yang Dulu Harus Cicil Rumah 15 Tahun karena Tak Punya Uang
Cerita Try Sutrisno, Jenderal Sepuh yang Dulu Harus Cicil Rumah 15 Tahun karena Tak Punya Uang

Sebelum beristirahat, Jokowi dan Ma'ruf Amin pun menyempatkan diri untuk bersalaman dengan tamu lainnya yang duduk sejajar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Di Depan Nasabah PNM, Jokowi Cerita Rintis Usaha Mebel dari Nol: Subuh sampai Tengah Malam Masih Kerja
Di Depan Nasabah PNM, Jokowi Cerita Rintis Usaha Mebel dari Nol: Subuh sampai Tengah Malam Masih Kerja

okowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Paling Sukses Jadi Wali Kota hingga Presiden: Tidak Ada di Indonesia Seperti Itu
Jokowi Pamer Paling Sukses Jadi Wali Kota hingga Presiden: Tidak Ada di Indonesia Seperti Itu

Jokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Lahir di Pinggir Kali, Rumahnya Digusur Pemda Tanpa Pemberitahuan Namun Kini Jadi Presiden
Pria Ini Lahir di Pinggir Kali, Rumahnya Digusur Pemda Tanpa Pemberitahuan Namun Kini Jadi Presiden

Langkah mereka gontai melihat kenyataan itu, mau tak mau pindah ke sepetak tanah di lokasi baru pemberian Pemda. Tanpa ganti rugi atas penggusuran tersebut.

Baca Selengkapnya