Presiden Jokowi Kenang Masa Susah, Mau Pinjam Modal ke Bank Tapi Tak Punya Agunan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kisah mudanya saat hendak merintis usaha. Presiden Jokowi mengatakan dirinya sempat ingin meminjam uang ke bank untuk dijadikan modal usaha. Namun, dia tak memiliki aset apapun untuk diagunankan.
Pada akhirnya, Presiden Jokowi harus meminjam sertifikat tanah orang tuanya sebagai agunan untuk mendapat kredit usaha.
"Saya ingat dulu waktu saya muda saya punya usaha kecil-kecilan, saya mau pinjam Rp10 juta saja, agunannya harus lebih dari itu. Padahal saya tidak punya agunan," kata Presiden Jokowi saat bertemu dengan ibu-ibu Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-alun Cilegon Provinsi Banten, Jumat (6/12).
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Tanah tidak punya, sertifikat tidak punya, apa yang saya miliki tidak ada, itu saya pinjem ke sertifikatnya orang tua saya untuk pinjem di bank," sambung dia.
Maka dari itu, Presiden Jokowi mengatakan ibu-ibu Mekaar patut bersyukur dapat dipercaya menerima pinjaman modal usaha dari PNM. Dia pun meminta para nasabah Mekaar berhati-hati mengelola bantuan pinjaman modal usaha dari pemerintah.
"Ibu-ibu adalah orang-orang yang dipercaya. Hati-hati karena mendapatkan bantuan pinjaman tanpa agunan," ucap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi Ingatkan Nasabah Mekaar Disiplin Membayar
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu mengingatkan agar para nasabah benar-benar menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan usaha. Menurut dia, apabila usaha tersebut berhasil maka para nasabah dapat meminjam modal dengan jumlah yang lebih tinggi lagi.
"Kenapa ibu ada yang diberi (modal) Rp2 juta ada yang diberi Rp8 juta karena ibu-ibu dipercaya. Kalau diberi Rp2 juta ya tahun depan naik level lagi diberi Rp4 juta, kalau diberi Rp4 juta disiplin, diberi Rp8 juta atau Rp6 juta naik terus. Sekali lagi artinya ibu-ibu dipercaya," jelasnya.
Meski begitu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya mengelola bantuan modal usaha. Sehingga, bisa tepat waktu dalam membayar pinjaman modal usaha. Dia mengingatkan jangan sampai uang pinjaman justru dimanfaatkan untuk hal konsumtif.
"Hati-hati, jangan sampai kita dipercaya kita belak belok, hati-hati. Kalau orang sudah tidak dipercaya, untuk mengembalikan kepercayaan itu sulit sekali, ya betul? Sehingga betul-betul yang pertama disiplin dalam mengangsur setuju?," ujar Presiden Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterbatasan akses terhadap modal dapat menghambat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang potensial.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaAwalnya, Prabowo menyinggung sulitnya mengajukan kredit di bank.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya kalau Bung Karno punya simpanan emas batangan dan rekening di Bank Swiss. Benarkah itu?
Baca SelengkapnyaHarta Prabowo paling banyak dibanding 2 nama lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSebelum beristirahat, Jokowi dan Ma'ruf Amin pun menyempatkan diri untuk bersalaman dengan tamu lainnya yang duduk sejajar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca Selengkapnyaokowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaLangkah mereka gontai melihat kenyataan itu, mau tak mau pindah ke sepetak tanah di lokasi baru pemberian Pemda. Tanpa ganti rugi atas penggusuran tersebut.
Baca Selengkapnya