Presiden Jokowi klaim punya alat pemantau barang impor ilegal
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai menunjukkan empat kontainer yang melanggar ketentuan kepabeanan kepada Presiden Joko Widodo. Presiden mengungkapkan, rasa senangnya karena laporan terkait adanya tekstil ilegal segera ditindaklanjuti oleh Bea Cukai.
Pasalnya, barang-barang ilegal yang masuk melalui pelabuhan Tanjung Priok dan Cikarang ini kerap merugikan negara. Selain finansial, kerugian lainnya ialah hancurnya produk dalam negeri akibat murahnya barang ilegal.
Presiden mengaku memiliki alat untuk memantau proses pemberantasan barang impor ilegal. "Terus saya selalu tanyakan setiap hari progresnya seperti apa? Saya sudah punya alat yang memantau apakah sudah berkurang berapa atau hilang. Ini impor ilegal besar sekali," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini di Kantor DJBC, Jakarta, Jumat (16/10).
-
Jokowi cek apa di Gudang Bulog? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa yang Jokowi cek di Pasar Gelugur Rantauprapat? Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
Dia meminta kepada Kapolri dan Kejaksaan Agung terus mendukung langkah pemberantasan barang-barang impor ilegal. Dia mencontohkan, dari empat kontainer ini saja, kerugian negara sudah bernilai USD 1,28 juta atau setara dengan Rp 14 miliar.
"Negara dirugikan karena tidak bayar bea masuk Rp 2,3 miliar. Selain tidak memberi penerimaan, impor ilegal ini merusak industri hilirisasi. Ini menyebabkan industri (dalam negeri) tidak bisa bersaing di pasar. Hentikan impor ilegal," ungkapnya.
Presiden Jokowi menjelaskan, dirinya meminta dilakukan pengetatan pengawasan barang ilegal, terutama tekstil setelah mendapatkan laporan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).
"Kalau kita ingin konsen pada hilirisasi menumbuhkan industri, impor ilegal ini harus dihilangkan. Kalau data saya terima dari asosiasi tektil. Industri tekstil turun sampe 30 persen. Kemaren saya sampaikan harga sprei tepaut 30 persen," ungkapnya.
Mantan Walikota Solo ini mengharapkan, dengan tidak adanya barang ilegal maka industri dalam negeri dapat mengambil pasar yang ditinggalkan. Dari sana pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja akan terjadi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenindakan terhadap barang impor ilegal menjadi suatu keharusan. Menyusul temuan Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal mengungkap kasus senilai total Rp40 M.
Baca SelengkapnyaBanjirnya impor ilegal di Indonesia menjadi penyebab lesunya produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas membeberkan hasil tangkapan Satgas Barang Impor Ilegal yang berpotensi merugikan negara Rp18 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasan buka keran impor besar-besaran.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.
Baca Selengkapnya