Presiden Jokowi Minta B50 Mulai Diterapkan di 2020
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar segera untuk mempercepat kurangi ketergantungan energi fossil dan impor minyak. Dia juga menilai penerapan kebijakan biodiesel 20 persen atau B20 sejak 2018 membawa hasil cukup signifikan.
"Kalkulasi nya adalah jika kita konsisten menerapkan produk B20 ini, kita bisa menghemat lebih USD 5,5 miliar per tahun, ini yang angka gede banget," kata Jokowi di Jakarta.
Dia menjelaskan penerapan B20 tersebut juga menciptakan permintaan domestik akan CPO sangat besar. Dan kata dia menimbulkan multiplier effect terhadap 17 petani perkebunan dan pekerja yang ada disektor kelapa sawit. Jokowi juga ingin agar B20 pada Januari nanti bisa pindah ke B30.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi melalui biodiesel? Selain itu, penjualan produk biodiesel B35 telah berhasil menurunkan emisi sekitar 28 juta ton COE per tahunnya.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa itu Biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
"Selanjutnya nanti di akhir 2020 sudah loncat lagi lagi ke B50. Karena tekanan terhadap kelapa sawit perlu diantisipasi dari dalam negeri," ungkap Jokowi.
Sehingga kata Jokowi, memiliki posisi tawar-menawar yang baik terhadap uni eropa. Dia juga melihat dan mendengar CPO saat ini bisa avtur. Sebab itu dia meminta agar mengurangi avtur.
"Mengurangi impor avtur kita sehingga defisit neraca perdagangan defisit neraca transaksi berjalan akan semakin baik," kata Jokowi.
Kemudian dia juga menekankan akan mengawasi langsung untuk melihat penggunaan B20 termasuk perpindahan ke B30. Dia menjelaskan akan mengawasi dengan cara menggunakan BPKB atau lembaga lain untuk memastikan hal tersebut berjalan.
Untuk itu, dia meminta semua harus bisa komitmen dan memiliki keinginan yang sama. Bahwa pasar domestik bisa mengatasi masalah yang ada. Kemudian dia juga meminta agar Pertamina untuk memanfaatkan CPO melalui co-processing untuk memproduksi.
"Kita harus sadar semuanya bahwa kita pada kondisi CPO (crude palm oil) kita tertekan oleh permintaan dunia," kata Jokowi.
Sementara Wakil Menteri Kementerian ESDM, Arcandra Tahar menjelaskan terkait program B30 menyebut pihaknya masih melakukan uji coba dan akan berakhir pada Oktober mendatang. "Tesnya masih berjalan hingga Oktober. Kita sedang evaluasi sambil berjalan," pungkasnnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memperoleh anggaran sebanyak itu harus dibarengi dengan peningkatan ekspor sawit.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyiapkan program ini dengan bauran solar yang mencakup 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit
Baca SelengkapnyaTantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, B40 merupakan bahan bakar campuran solar sebanyak 60 persen dan bahan bakar nabati (BBN) dari kelapa sawit sebesar 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaAsalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca Selengkapnyamenteri ESDM menilai untuk mencapai B100 diperlukan peningkatan bertahap.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Grand Strategi Energi RI, ditargetkan pada 2030 sebanyak 440 ribu kendaraan dan 257 unit kapal akan menggunakan BBG.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.
Baca Selengkapnya