Presiden Jokowi Minta Nelayan Manfaatkan Peluang Usaha Tambak Udang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan nelayan harus memanfaatkan peluang usaha pengembangbiakan udang dengan sebaik-baiknya. Sebab, permintaan udang baik dari pasar domestik maupun internasional sangat besar.
"Kita tidak boleh membiarkan petani rugi kemudian semuanya kapok dan tidak berani memelihara udang. Untuk awal, ini untuk pasar dalam negeri dan ekspor, tapi nanti untuk memenuhi permintaan ekspor, hampir semua negara minta," kata Jokowi saat menghadiri panen udang di Muara Gembong, Bekasi, dikutip Antara, Rabu (30/1).
Dia menjelaskan, awal pengembangan udang di Muara Gembong dilakukan pada November 2017. Sayangnya, panen pertama pada Februari 2018 mengalami kegagalan total karena serangan virus, sehingga dilakukan proses diulang lagi dan yang kedua berhasil, tapi baru 50 persen.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Apa manfaat kepala udang? Berikut, berbagai manfaat kepala udang untuk kesehatan, bisa disimak. Manfaat Kepala Udang Pertama, akan dijelaskan manfaat kepala udang untuk kesehatan. Kepala udang seringkali dianggap sebagai sisa atau bagian yang tidak berguna dari udang. Namun, sebenarnya kepala udang memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa udang menjadi sumber protein yang baik? Kandungan Protein yang Tinggi Udang merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan protein dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dalam 3 ons udang, terdapat sekitar 20 gram protein, yang setara dengan 40 persen dari kebutuhan protein harian tubuh Anda.
Meski demikian, Lanjut Jokowi, kegagalan tersebut bisa dijadikan pembelajaran bagi semua pihak, baik Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun nelayan untuk mengembangkan usaha kembang biak udang ini.
"Ini proses pembelajaran untuk para petani, memang memerlukan proses seperti ini," katanya.
Dia pun menargetkan, pada panen ketiga akan mendapatkan 5 ton udang, yang merupakan posisi normal. Angka ini meningkat dari panen hari ini yang hanya mencapai 2 ton. "Ini yang kita harapkan. Kalau ini sudah benar, karena memelihara udang vaname juga tidak mudah, harus memperhatikan lingkungan, suhu, kemudian oksigen yang semua pengaturannya tidak mudah," jelasnya.
Tercatat, total lahan di kawasan Muara Gembong ada 11.000 hektare, kemudian yang diberikan untuk dikelola memang baru 80 hektare, dan yang dicoba baru kurang lebih 10 hektare. Menurutnya, perluasan lahan belum terlalu mendesak, melainkan proses keberhasilan yang menjadi fokus saat ini.
"Ini penting. Justru proses seperti ini penting. Jangan dulu empat bulan saya suruh nengok ke sini, wah langsung semuanya kaya raya. Enggaklah. Semua pasti butuh proses, kerja keras," tegas Jokowi.
Jokowi menyebutkan modal untuk pengembangan udang vaname di Muara Gembong itu sekitar Rp 180 juta per hektare, kemudian hasil panen per hektare sekitar Rp 310 juta hingga Rp 320 juta.
"Artinya ada margin keuntungan sekali panen itu Rp 120 jutaan kurang lebih. Ini kan duit 'gede banget'. Tapi memerlukan proses, kalau pas gagal waduh pinjamannya gimana. Tapi ini saya kira proses seperti ini yang saya senang. Tidak langsung berhasil. Nanti semua orang bisa jadi petani udang nanti kalau seperti ini. Ada keuntungan besar pasti ada risiko besar di situ," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi, tantangan krisis pangan dunia menuntut warga Indonesia untuk melakukan inovasi.
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaDari sudut pandang bisnis, ongkos produksi udang di Indonesia masih cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini IPB dapat membuat rencana strategis untuk menyelesaikan krisis pangan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Kampung Nelayan Modern ini dirawat dengan baik agar hasil yang didapat nelayan tidak gagal.
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca Selengkapnya