Presiden Jokowi Optimis Sektor Pertanian Lanjutkan Pertumbuhan di Kuartal III-2021
Merdeka.com - Kinerja sektor pertanian tetap moncer di tengah pandemi Covid-19. Sektor pertanian tercatat tumbuh 2,95 persen di kuartal I-2021. Kemudian di kuartal II-2021, sektor pertanian tumbuh 0,38 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis sektor pertanian akan melanjutkan pertumbuhan di kuartal III-2021
"Kuartal I-2021 sektor pertanian mampu tumbuh positif 2,95 persen dan di kuartal II-2021 masih kembali tumbuh positif di angka 0,38 persen. Saya yakin di kuartal III-2021 sektor pertanian juga masih bisa tumbuh lebih baik lagi,” kata Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2021, Rabu (25/8).
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
Optimisme itu muncul karena Jokowi yakin potensi pasar komoditas pertanian tetap masih sangat besar, baik di dalam negeri maupun untuk ekspor.
"Kita tahu pada semester pertama tahun 2021 dari Januari sampai Juni 2021 ekspor sektor pertanian mencapai Rp282 triliun atau USD 1,95 miliar. Angka ini naik 4,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yaitu sebesar Rp247 triliun atau USD 1,71 miliar," ujarnya.
Menurut Jokowi, masih banyak potensi komoditas ekspor yang perlu terus dikembangkan, misalnya Porang. Dia optimis Porang bisa menjadi komoditas baru yang memberikan nilai tambah bagi para petani.
"Saya melihat di lapangan seperti tadi saya sampaikan Porang ke depan menjadikan pasar yang masih sangat besar. Tetapi saya titip agar komoditas Porang ini didorong untuk sampai bisa menghasilkan barang jadi, baik berupa kosmetik berupa beras atau makanan yang lainnya."
Selain itu, juga ada komoditas sarang burung walet hingga edamame dan berbagai produk hortikultura lainnya yang masih memiliki potensi untuk bisa dikembangkan. Menurut Jokowi, semua pihak harus serius dalam meningkatkan nilai tukar petani.
"Kita harus serius menggarap ini bukan hanya untuk meningkatkan nilai tukar petani dan kesejahteraan petani tetapi untuk menghasilkan sebuah lompatan, sehingga sektor pertanian memiliki kontribusi yang semakin besar dalam menggerakkan mesin pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara komulatif pada triwulan III tahun 2023 mencapai 5,07%.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaBahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua. Setelah selama ini terus merosot.
Baca SelengkapnyaMelalui BRI Research Institute, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng turut mendorong sertifikasi halal bagi pemilik UMKM.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI KH. Maruf Amin menyebut sektor pertanian Indonesia selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif.
Baca Selengkapnya