Presiden Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Inisiatif Paling Berani dalam Sejarah RI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung rencana Pemerintah Republik Indonesia memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Menurut Presiden, Jakarta mewakili kota yang dinamis dan bersejarah yang melambangkan pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur Indonesia.
Jakarta telah menjadi salah satu kota yang memiliki kontribusi signifikan dalam perekonomian Indonesia. Tetapi dalam membangun Indonesia sebuah negara yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, presiden mengatakan, konsep pembangunan yang adil diperlukan agar pembangunan dapat adil bagi semua masyarakat Indonesia.
"Konsep pengembangan ini adalah apa yang kami sebut Indonesia-sentris. Itulah sebabnya kami melakukan salah satu inisiatif paling berani dalam sejarah negara kami, membangun ibu kota baru dari bawah ke atas," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Setkab saat berpidato pada forum Abu Dhabi Suistainabilitu Week (ADSW) 2020, di Abu Dhabi National Exhibition Centre (ADNEC), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), kemarin.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Dimana ibu kota Provinsi Jawa Timur sekarang? Pada 12 Oktober 1945 R.M.T Soerjo pindah ke Surabaya, Ibu kota Provinsi Jawa Timur.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Apa saja daerah yang pernah jadi ibu kota Jawa Timur? Ibu Kota Jawa Timur Selain Bojonegoro, daerah lain yang pernah menjadi ibu kota Jawa Timur yakni Sepanjang (Sidoaro), Mojokerto, Kediri, Malang, Blitar, Jombang, Madiun, dan Nganjuk.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Menurut Presiden Jokowi, ibu kota baru nantinya akan menjadi pameran teknologi dan cara hidup paling maju. "Ini akan menjadi karya terbaik dalam efisiensi energi dalam inovasi dan kreativitas ramah lingkungan dan dalam kebahagiaan penghuninya," ujarnya.
Penduduk Ibu Kota Baru 10 Kali Lebih Banyak dari Washington DC
Presiden menegaskan, pemerintah tidak ingin membangun ibukota administratif kecil tetapi kota metropolitan yang cerdas. Dia mengingatkan, Indonesia memiliki 1,4 juta pegawai pemerintah pusat di Jakarta. Dengan keluarga mereka, total populasi sekitar 6 hingga 7 juta orang.
"Dengan 6 hingga 7 juta orang pindah ke ibu kota baru, populasi akan menjadi 3 kali populasi Paris, 10 kali populasi Washington DC, itu akan mulai mendekati 8 hingga 9 juta populasi seperti New York dan London," terang Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, lanjut Presiden Jokowi, pemerintah harus memastikan bahwa gaya hidup perkotaan abad ke-21 rendah karbon dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ibu kota baru akan mengatasi penyebab sosial pencemaran yaitu budaya gaya hidup boros, dengan menciptakan kota baru yang menarik, mudah, dan diharapkan untuk orang kaya dan miskin.
"Untuk mengadopsi gaya hidup rendah karbon yang efisien, berorientasi pada transportasi umum dan kehidupan kota yang ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam," kata Presiden Jokowi.
Dalam mengembangkan ibu kota baru itu, Presiden Jokowi mengaku akan belajar dari perintis perencana kota, termasuk tuan rumah Abu Dhabi Suistainabilitu Week, yaitu Kota Masdar di Abu Dhabi dan lainnya. "Di ibu kota baru kami, kami mengundang dunia untuk menghadirkan teknologi terbaik dan inovasi terbaik serta kebijaksanaan terbaik," kata Presiden Jokowi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaAkhirnya setelah bertahun-tahun studi, Jokowi memutuskan ibu kota negara akan pindah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden RI pertama, Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, nyatanya bangunan Istana Negara dan Istana Garuda sudah dapat digunakan untuk acara-acara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) cerita selalu terbayang-bayang masa kolonial saat ia menghuni istana-istana bekas peninggalan Belanda.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada sejumlah hal yang akan dibahas bersama para menteri mulai dari, pembangunan IKN hingga persiapan transisi pemindahan ibu kota negara.
Baca Selengkapnya