Presiden Jokowi perintahkan defisit neraca perdagangan segera dihilangkan
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis defisit neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2018 sebesar USD 1,52 miliar. Pada bulan tersebut, ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 16,12 miliar, sedangkan impornya mencapai USD 17,64 miliar.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah akan segera mengambil langkah agar defisit perdagangan dapat segera berakhir. Mengingat defisit perdagangan terus terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
"Tadi juga di istana dialog dengan presiden, fokus kita mendorong supaya neraca perdagangan cepat selesai defisitnya. Ya itu tidak bisa dipilih-pilih tidak bisa satu-satunya impor atau ekspor tapi harus keduanya," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (25/6).
-
Kenapa Mendag optimis target perdagangan tercapai? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Mengapa deflasi bulan September 2024 dianggap signifikan? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Siapa yang menyatakan deflasi mengancam daya beli? Definisi Deflasi Dengan terjadinya deflasi secara beruntun dalam lima bulan terakhir, terdapat kekhawatiran bahwa daya beli masyarakat mulai melemah.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
Melihat tingginya impor konsumsi, Menko Darmin mengatakan, pertumbuhan konsumsi bulan ini tinggi namun porsinya tidak sebesar bulan sebelumnya. "Konsumsi memang agak tinggi pertumbuhannya walaupun porsinya tidak besar jadi harus dilengkapi penjelasannya seperti itu," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, pihaknya belum dapat menentukan kapan defisit perdagangan berakhir. Pemerintah akan terus mendorong defisit mengecil, salah satunya melalui peningkatan ekspor.
"Kita tidak mau berlama-lama. Segera selesai, kalau tidak dalam situasi ancam mengancam perang dagang kita akan terpengaruh. Di mana keuangan global pasti terpengaruh, kita akan tertekan lebih banyak. Sudah terpengaruh oleh AS menaikkan tingkat bunga, kemudian ada lagi persoalan nerca perdagangan yang defisit kita harus selesaikan," jelasnya.
"Ya jangan ditanya beberapa bulan persisnya. Ini kan bukan ngurusin satu orang, ini kan ngurusin banyak sekali orang tetapi kita percaya ini tidak lama akan kita selesaikan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi pembiayaan utang mengalami pertumbuhan yang tinggi bila dibandingkan realisasi tahun lalu, yakni sebesar 36,6 persen.
Baca SelengkapnyaNPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaMendag menyampaikan bahwa situasi deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut memberatkan para pedagang dan petani.
Baca SelengkapnyaRealisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaSaat ini pemerintah berpandangan yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.
Baca SelengkapnyaMenurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaTahun Anggaran 2023 akan ditutup beberapa minggu lagi.
Baca SelengkapnyaDeflasi berturut-turut terjadi sejak Mei hingga Agustus 2024. Per Agustus 2024, BPS mencatat deflasi 0,03 persen.
Baca Selengkapnya