Presiden Jokowi prediksi RI jadi negara ekonomi terkuat di 2030, ini syaratnya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak siswa Taruna Nusantara untuk optimistis menatap masa depan bangsa. Presiden Jokowi meyakini, Indonesia bakal jadi negara besar dengan ekonomi terkuat di dunia pada 12 tahun mendatang.
"Saya ingin mengajak kita semua optimistis menatap masa depan, bahwa negara ini akan jadi sebuah negara besar," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada ratusan siswa Taruna Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4).
Namun demikian, untuk menuju negara besar tak ada yang serba instan. Menurut Presiden Jokowi, dibutuhkan kerja keras dan rasa optimisme kuat dari seluruh rakyat Indonesia. Siswa Taruna Nusantara sebagai generasi muda bangsa juga harus berusaha keras membawa Indonesia lebih baik.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Kenapa Presiden Jokowi memuji Timnas Indonesia? Presiden Republik Indonesia, Jokowi, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia atas penampilan mereka dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan meminta agar mereka kini berkonsentrasi untuk menghadapi Timnas Australia.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
"Kalau ingin jadi negara besar dan kuat ekonominya harus usaha keras, ikhtiar keras," kata dia.
Mantan Wali Kota Solo ini juga berpesan, siswa Taruna Nusantara jangan bermalas-malasan. Harus belajar lebih keras dan tahan banting. Presiden Jokowi optimistis, di tangan generasi muda tahan banting, Indonesia betul-betul jadi negara yang diperhitungkan di dunia.
"Sebagai generasi yang nantinya memimpin negara ini, harus tahan banting, tahan uji. Tidak cengeng dan tidak manja apalagi malas. Lupakan itu!" tegasnya.
Presiden Jokowi menambahkan, siswa Taruna Nusantara juga harus mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0. Anak muda wajib mengambil peluang dari setiap perubahan global yang terjadi.
"Kita tidak perlu takut (hadapi perubahan global) tapi perlu siapkan diri. Belajar, berusaha sekeras mungkin agar ambil peluang dari revolusi ini. Kalau tak siap tidak bisa ambil peluang," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di angka Rp 15.000 pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai peluang Indonesia untuk mencapai visi tersebut hanya berada dalam kurun waktu 13 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnya