Presiden Jokowi Resmikan Bandara Tana Toraja: Unik, Bangunnya Harus Potong 3 Bukit
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada siang ini meresmikan dua bandara sekaligus di tempat terpisah, yakni Bandara Tana Toraja di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Bandara Pantar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia berharap dua bandara tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah hingga bisa menghidupkan sentra ekonomi baru.
Acara peresmian tersebut dilakukan Presiden Jokowi bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno Anung di Bandara Tana Toraja, Sulsel, Kamis (18/3).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengucapkan syukur karena pemerintah berhasil meresmikan Bandara Tana Toraja yang pengerjaannya memakan waktu tak sebentar.
-
Dimana Jokowi meresmikan Bandara Panua? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Sulbar? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
"Hampir tiap 6 bulan selalu saya tanyakan pada pak Menteri Perhubungan, kapan bandara, kapan airport di Tana Toraja selesai. Kok tidak rampung-rampung. Dan akhirnya hari ini bisa kita resmikan, dan sudah beroperasi. Kita patut bersukur," ujar Presiden Jokowi.
Menurut laporan Menhub Budi, anggaran yang dihabiskan untuk membangun Bandara Tana Toraja mencapai sekitar Rp 800 miliar. Dana itu termasuk digunakan untuk memotong 3 bukit.
"Tanah yang harus dibuang dari sana ada 6 juta m2. Jumlah yang memang bandara ini unik sekali, potong tiga bukit, sehingga runway-nya bisa dibangun," ungkap dia.
Sementara itu, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bandara Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dibangun untuk mempermudah aksesibilitas. Sebab sebelumnya masyarakat untuk mencapai Toraja butuh menempuh waktu 8-9 jam.
"Kita sudah membangun bandara ini dengan 2.000 meter tapi efektif baru 1.700 Dengan lebar 30 meter. Insyaallah bisa menampung 45 orang dalam satu tahun," kata Budi.
Bandara Pantar
Presiden Jokowi pada saat bersamaan juga turut meresmikan Bandara Pantar di Kabupaten Alor, NTT. Dia berharap kehadiran lapangan udara tersebut bisa membuka alternatif konektivitas menuju salah satu kota terluar di Indonesia tersebut.
"Bandara ini juga dibangun sejak 2014 dan sudah selesai kita operasikan dilengkapi terminal untuk layani 35 ribu penumpang. Ini sangat penting. Sehingga kalau cuaca lewat laut kurang bersahabat bisa lewat sini," ucapnya.
Dia menjelaskan Bandara Pantar sudah dibangun sejak 2014. Kemudian sudah dilengkapi dengan terminal untuk melayani kurang lebih 35.000 penumpang per tahun.
"Ini sebuah bandara sangat penting, sehingga kalau cuaca lewat laut kurang bersahabat bisa menggunakan ini," katanya.
"Semoga dua bandara (Tana Toraja dan Alor) ini bisa dimanfaatkan untuk tingkatkan pertumbuhan ekonomi, ciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, dan memicu, menghidupkan sentra-sentra ekonomi baru," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri ini dibangun dengan anggaran Rp567 miliar
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, akses transportasi di wilayah Papua tidaklah mudah.
Baca SelengkapnyaKedua jalan tol tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaDi Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak menuju Kabupaten Pohuwato dengan menggunakan pesawat ATR 72-600.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan bertolak ke Kota Manado untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Manado.
Baca SelengkapnyaBandara baru ini memiliki panjang runway 1.500 meter dan lebar 30 meter sehingga bisa didarati pesawat ATR.
Baca Selengkapnya