Presiden Jokowi resmikan tol Trans Jawa ruas Pejagan-Pemalang di Tegal
Merdeka.com - Jalan tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV di Tegal, Jawa Tengah resmi beroperasi pada hari ini, Jumat (9/11). Peresmian dilakukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seksi III terdiri dari ruas Brebes Timur–Tegal sepanjang 10,4 kilometer dan Seksi IV dengan ruas Tegal–Pemalang sepanjang 26,9 kilometer.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Hadir pula Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Putra.
Menteri Rini mengapresiasi upaya Waskita Karya menyelesaikan proyek tol Trans Jawa, khususnya pada pengerjaan Tol Pejagan - Pemalang dengan tepat waktu.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Bagaimana cara jalan tol menghubungkan sentra produksi? “Negara ini terdiri dari 17 ribu pulau, harus ada pembangunan infrastruktur. Infrastruktur harus disambungkan ke sentra-sentra produksi,“ tuturnya di Jakarta, dikutip Senin (10/7).
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Apa manfaat utama dari jalan tol Cimanggis-Cibitung? Kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
-
Mengapa jalan Tol Cianjur penting untuk Cianjur? Rencana dibangunnya jalan tol menjadi harapan besar Kabupaten Cianjur. Mengingat hal tersebut akan berdampak positif secara ekonomi. Terlebih daerah Cianjur sendiri sedang masa pemulihan pasca gempa bumi yang meluluhlantakkan pada akhir 2022 lalu.
"Peresmian operasional seksi III dan IV hari ini melengkapi Jalan tol Pejagan – Pemalang seksi I dan II yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Juni 2016. Ini artinya keseluruhan jalan tol Pejagan – Pemalang sepanjang 57,5 kilometer telah beroperasi. Terima kasih kepada Waskita Karya dan seluruh stakeholder yang sudah berkomitmen penuh menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang ditetapkan," kata Rini di Tegal, Jumat (9/11).
Menteri Rini mengaku yakin terkoneksinya Pulau Jawa melalui jalan tol, akan memberikan dampak bagi perekonomian. Pertama, biaya logistik yang lebih murah karena akses transportasi yang lebih cepat dan efisien. Hal itu juga kemudian akan diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta menggerakkan kegiatan perekonomian di daerah yang dilalui ruas tol Trans Jawa.
"Saya pun selalu menekankan kepada BUMN agar turut aktif dalam menangkap dan memaksimalkan setiap dampak positif dari kehadiran jalan tol. Sehingga memacu pertumbuhan roda perekonomian masyarakat setempat dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik berkat adanya jalan tol," ungkap Menteri Rini.
Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra, menambahkan beroperasinya jalan tol yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa ini akan meningkatkan aksesibilitas di wilayah Jawa Tengah. "Tol ini juga akan mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah yang pada akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi nasional secara keseluruhannya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Proyek Jalan Tol Pejagan – Pemalang seksi III & IV (ruas Brebes Timur – Pemalang) diperoleh Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,782 triliun. Jalan Tol Pejagan – Pemalang seksi III & IV memiliki tiga Gerbang Tol (GT). Yakni GT Brebes Timur, GT Tegal, dan GT Pemalang.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tol Trans Jawa mengubah pola migrasi manusia. Dulu, semua orang yang melaju dari Surabaya ke Jakarta harus menyusuri pantai utara Jawa.
Baca SelengkapnyaTol ini merupakan koridor pendukung jalan tol trans Sumatra yang menghubungkan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKedua jalan tol tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebutkan pembangunan jalan tol itu merupakan sirip dari tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol dilakukan untuk mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca Selengkapnya