Presiden Jokowi: Saya ingin negara ini maju karena rakyatnya kerja keras
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berambisi menjadikan Indonesia negara maju di masa pemerintahannya. Caranya dengan memastikan seluruh rakyatnya bekerja keras memajukan negara.
Presiden berjanji akan kembali mengecek langsung seluruh program bantuan pemerintah di masa mendatang. Seperti program peremajaan kebun sawit di Sumatra Utara.
"Saya ingin negara berkembang ini menjadi negara maju karena rakyatnya bekerja keras. Saya akan cek langsung, kalau sekarang misal tanam sawit 1 meter setahun dua tahun harus dua atau tiga tahun," ujarnya saat acara 'Program Peremajaan Sawit Rakyat' di Serdang Bedagai, Sumatra Utara, Senin (27/11).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Kenapa Jokowi ingin lihat hasil panen jagung? Dia ingin melihat hasil panen jagung yang merata dan maksimal.
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan saat ini di Indonesia terdapat 11,9 juta hektare kebun sawit. Sementara, 4,6 juta ialah perkebunan rakyat dan dikelola 2,5 juta orang.
Kekurangan pada sektor perkebunan sawit ini ialah umur tanaman yang sudah tua, di atas 25 tahun. "Sehingga produktifitas rakyat jauh lebih rendah dari yang besar. Apalagi pengelolaan kebun tak berstandar baik," tuturnya.
Program bantuan pemerintah ini bisa meremajakan 25.000 hektare per tahun. Dana yang diberikan ke petani ialah Rp 25 juta dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Di mana, jika ada kekurangan akan ditutup dari dana kredit usaha rakyat (KUR).
"Pemerintah membantu peremajaan untuk kebun maksimum 4 hektare."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaSebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaProduksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, kita enggak malu-malu mengatakan kita timnya Jokowi," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya