Presiden Jokowi: Saya minta rest area bukan diisi Starbucks dan KFC
Merdeka.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginginkan produk lokal menguasai rest area atau tempat peristirahatan di sepanjang jalan tol. Mengingat, kebanyakan rest area diisi dengan produk asing.
"Mengenai rest area, jangan sampai titik-titik yang ada kegiatan ekonomi justru diisi oleh merek asing. Saya minta di setiap rest area bukan diisi Starbucks, KFC tetapi diganti dengan soto, tahu guling, telur asin, wedang ronde, tengkleng, gudeg," katanya pada peresmian Gerbang Tol Ngemplak di Boyolali, dikutip Antara, Minggu (15/7).
Da mengatakan upaya tersebut merupakan wujud keberpihakan pada merek lokal. Nantinya bukan hanya makanan dan minuman yang menjadi prioritas untuk mengisi rest area, tetapi juga semua jenis produk unggulan.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Apa saja makanan yang perlu dikurangi? Makanan manis dan memiliki karbohidrat yang besar nyatanya dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri pada gigi. Oleh karena itulah, sebaiknya kamu hindari jenis makanan seperti ini.
-
Mengapa Kota Pasuruan ingin membangun rest area? 'Ini akan menjadi tujuan destinasi baru, jika yang pertama sudah di Alun-Alun, lalu Taman Tematik Krampyangan dan berikut di ex. Carrefour itu,' ujarnya
-
Apa fungsi utama Rest Area Jobong? Rest area yang dikelola pemerintah desa dan masyarakat setempat memadukan potensi alam, pertanian dan rekreasi dengan bangunan Jobong.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Mengapa Rest Area Jobong dibangun? Pemkab Pacitan berinisiatif memfungsikan ulang jobong tersbeut. Bangunan tungku raksasa itu kini menjadi ikon Rest Area Agrowisata Jobong.
Terkait dengan kemungkinan dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) mengenai arahan tersebut, Presiden mengatakan jika perintah sudah dilaksanakan maka tidak perlu dikeluarkan Inpres. Sedangkan mengenai tarif sewa, akan disubsidi oleh kementerian terkait.
Sementara itu, terkait dengan keberadaan jalan tol yang nantinya menghubungkan seluruh daerah di Jawa mulai Jakarta hingga Banyuwangi tersebut merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan daya saing. Mengingat, saat ini infrastruktur Indonesia sudah kalah dengan beberapa negara tetangga di antaranya dengan Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.
"Saya tidak mau kita kalah dengan Laos, Kamboja karena ketidakcepatan kita dalam membangun hal yang fundamental," imbuhnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.
Baca SelengkapnyaSetelah menerima pengusaha lokal, Kepala Negara lanjut menerima jajaran pengamanan dari unsur TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ternyata suka sekali makanan rumahan. Ini 10 makanan favorit Jokowi lho
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menemui penerima BPJS Kesehatan di hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo (Jokowi) dan Iriana berburu kuliner di Kota Solo setelah purnatugas dari Presiden.
Baca SelengkapnyaCamat Barangka Tamrin mengatakan masyarakat Barangka rela berdiri berjejer di tepi jalan untuk menyambut kunjungan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9)
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi disambut antusias oleh para pengunjung.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk menghindari yang manis-manis. Makanan dan minuman manis memang enak.
Baca SelengkapnyaSebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menikmati santapan, Jokowi juga berbaur dan menyapa warga setempat.
Baca SelengkapnyaTerlihat momen Ketum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membungkuk ke Jokowi.
Baca Selengkapnya