Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi Sebut Hasil Pembangunan SDM Baru Dirasakan 10 Tahun Mendatang

Presiden Jokowi Sebut Hasil Pembangunan SDM Baru Dirasakan 10 Tahun Mendatang Jokowi berkumpul dengan para pejabat di Istana. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini pemerintah tengah fokus untuk membangun aspek sumber daya manusia (SDM) di 5 tahun mendatang. Indonesia diprediksi akan memanen hasil dari pembangunan SDM ini dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.

Presiden Jokowi mengungkapkan, meski penuh tantangan, langkah pembangunan SDM perlu dilakukan dari sekarang. "Risiko ini yang harus kita ambil, apalagi SDM. 10-20 tahun lagi anak-anak kita sekarang muncul dalam level SDM yang kualitas lebih baik," tuturnya di Jakarta, Kamis (14/11).

Presiden Jokowi bercerita, masyarakat harus sabar memetik buah manis pembangunan SDM yang dilakukan pemerintah. Sebab, pembangunan membutuhkan waktu yang tak sebentar.

Oleh karena itu, pihaknya menegaskan masih akan melanjutkan pembangunan infrastruktur terutama bagaimana infrastruktur dapat menghubungkan sentra-sentra produksi ekonomi baru bagi Indonesia.

"Pembangunan 5 tahun ke depan itu mulai dihubungkan infrastrukturnya. Ini harus dikoneksikan dengan kawasan-kawasan wisata sekitar airport. Harus dikoneksikan ke titik-titik lainnya. Juga tol disambungkan ke sentra-sentra produksi. Misalnya pertanian, perkebunan, nelayan dihubungkan ke kawasan wisata dan sebagainya," ujarnya.

Presiden Jokowi pun optimistis Indonesia dapat meraih sebutan sebagai negara maju di tahun-tahun mendatang, terutama menuju Indonesia besar 2045. "Mau tidak mau kita harus masuk ke agenda besar ini. Infrastruktur akan terus kita lanjutkan. Dan saya belajar dari negara-negara maju, bahwa memang infrastruktur lah fondasi atau tahapan besar untuk suatu negara bisa maju (developed)," kata dia.

Presiden Jokowi Marah Karena Kualitas Tenaga Kerja RI Masih Rendah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat bersama jajaran kabinet kerja di Istana Bogor pada hari Rabu (21/11) kemarin. Dalam rapat tersebut, Jokowi sempat marah karena kualitas tenaga kerja RI masih rendah

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan kemarahan Jokowi karena saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih low skill atau kurang memiliki kemampuan dan keterampilan. Padahal, selama ini pemerintah sudah jor joran melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas SDM salah satunya program vokasi atau pelatihan.

"Bapak presiden saat rapat kemarin Rabu, di Istana Bogor, marah-marah karena SDM-nya masih belum punya skill, kemampuan, padahal itu ada vokasi," kata Mardiasmo di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (22/11).

Mardiasmo mengungkapkan saat ini angka pengangguran masih cukup tinggi sebab banyak tenaga kerja low skill yang tidak termasuk kategori syarat bekerja di industri. Bahkan, tenaga kerja yang memiliki kemampuan tinggi pun masih banyak yang menjadi pengangguran.

Pengangguran yang bukan disebabkan rendahnya kualitas SDM atau istilahnya pengangguran kelas tinggi terjadi karena kurang bersinerginya antara pendidikan dengan lapangan kerja yang tersedia. "Karena mendidik mereka generalis, sudah S1-S2, tapi bingung kerja di mana, karena tidak nge-link dengan kebutuhan industri," ujarnya.

Menurut Mardiasmo, peningkatan kualitas tenaga kerja terus menjadi fokus pembangunan pemerintah dan merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi negara yang harus kerjakan. Terlebih saat ini Indonesia memiliki tantangan global dari sisi perekonomian.

Intip Berbagai Kebijakan Baru Presiden Jokowi Tingkatkan Kualitas SDM di 2020

Pemerintah Jokowi-JK tengah menyiapkan berbagai kebijakan baru di 2020 untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing Indonesia di mata dunia. Salah satunya melalui pemberian insentif kepada pelaku usaha yang melakukan vokasi.

"Kebijakan baru seperti, super deduction tax untuk kegiatan vokasi dan litbang. Lalu mini tax holiday untuk investasi di bawah Rp500 miliar. Dan tax allowance untuk industri padat karya," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Sri Mulyani melanjutkan, tahun depan akan ada peningkatan kualitas SDM melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah. Sementara untuk peningkatan produktivitas pemerintah akan menyediakan kartu pra kerja bagi pencari kerja.

"Sedangkan Kartu Sembako mendukung kelanjutan pendidikan masyarakat miskin ke jenjang yang lebih tinggi serta mendukung penguatan perlindungan masyarakat miskin akan akses pangan," jelas dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pemerintah juga melakukan percepatan penyelesaian empat destinasi pariwisata super prioritas. Beberapa di antaranya adalah pengembangan destinasi wisata Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo dan Mandalika.

"Kami juga ingin penguatan transfer ke daerah dan Dana Desa. Penguatan DAK Fisik pada 2 bidang baru, yakni sosial dan transportasi laut. Pengalokasian DAU Tambahan untuk penyetaraan penghasilan tetap (siltap) perangkat desa dan penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," jelasnya.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045

Jokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.

Baca Selengkapnya
Jokowi Heran Banyak Penemuan Aneh: Jam Tangan Tenaga Keringat, Ini Apa?
Jokowi Heran Banyak Penemuan Aneh: Jam Tangan Tenaga Keringat, Ini Apa?

Jokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan Indonesia 5-10 Tahun Kedepan, Tanyakan ke Pak Prabowo
Jokowi: Pembangunan Indonesia 5-10 Tahun Kedepan, Tanyakan ke Pak Prabowo

Dia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen

Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045

Jokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi "Saya Yakini Pak Prabowo Akan Mempercepat"

Jokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Tito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Pembangunan Teras Hutan Kota IKN Hanya 1 Tahun
Jokowi Target Pembangunan Teras Hutan Kota IKN Hanya 1 Tahun

Teras Hutan Ibu Kota Nusantara dibangun dekat kawasan perumahan tapak menteri wilayah perencanaan 1A KIPP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken Perpres Desain Besar Manajemen Talenta Nasional, Begini Isi Lengkapnya
Jokowi Teken Perpres Desain Besar Manajemen Talenta Nasional, Begini Isi Lengkapnya

Aturan ini dibuat untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya