Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi Sebut Labuan Bajo Jadi Wisata Super Premium di 2020

Presiden Jokowi Sebut Labuan Bajo Jadi Wisata Super Premium di 2020 Presiden Jokowi. ©Liputan6.com/Hanz Salim

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-Ma'ruf tengah berupaya mencari tambahan devisa untuk menopang penerimaan negara. Salah satu sektor yang terus digenjot adalah pendapatan dari pariwisata dengan membangun 10 Bali baru.

Presiden Joko Widodo mengatakan, dari 10 Bali tersebut, tahun depan pemerintah akan menjadikan Labuan Bajo sebagai wisata super premium. Tidak hanya membuat wisata super premium, pemerintah juga akan mengelompokkan wisata yang dapat didatangi beramai-ramai dan khusus.

"Tambahan devisa destinasi wisata baru, kita punya Bali ya, kita punya 10 Bali baru, 2 tahun ini hanya 5 dulu, 5 selesai nanti fokus ke 5 berikutnya, mana 5 itu? Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, Manado," ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/11).

Penetapan Labuan Bajo untuk menjadi wisata super premium sudah disampaikan kepada Menteri Pariwisata Wishnutama. Nantinya Kemenpar diharapkan mampu mempromosikan Labuan Bajo ke negara lain.

"Labuan Bajo juga super premium, hati-hati jangan sampai dicampur aduk menengah bawah kalau perlu ada kuotanya, berapa orang yang boleh masuk ke Labuan Bajo 1 tahun, saya sudah kasih arahan itu ke Menpar Wishnutama," jelasnya.

Dalam rangka menunjang pendapatan dari pariwisata, pemerintah sudah membangun beberapa infrastruktur pendukung. Selain itu, pemerintah juga mendorong ekonomi kreatif untuk mengembangkan usahanya.

"Kita harapkan di tahun 2020 akhir semua infrastruktur calender of event, perbaikan produk-produk handycraft ekonomi kreatif yang akan dukung wisata baru ini selesai tahun depan. Saya kasih contoh misalnya Borobudur, bulan Maret nanti Yogyakarta internasional airport selesai 100 persen," paparnya.

Promosikan Labuan Bajo

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk pengembangan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi destinasi wisata super prioritas. Dukungan dana itu meningkat dari tahun ini sebesar Rp1,54 triliun.

Kepala Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Labuan Bajo dan Flores Shana Fatina, mengatakan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Leonardo DiCaprio untuk mempromosikan Labuan Bajo di 2020. Rencana tersebut masih dipertimbangkan hingga kini.

Leonardo dipilih karena merupakan salah satu publik figur dan aktivis lingkungan di kancah internasional. Dia nantinya akan menjadi brand ambassador mempromosikan Labuan Bajo.

"Mungkin seperti Leonardo DiCaprio mungkin model-model seperti itu, tapi nanti kami lihat lagi," ujarnya di Labuan Bajo, Jakarta, Jumat (15/11).

Shana melanjutkan, anggaran tahun depan akan diprioritaskan untuk membangun beberapa infrastruktur yang selama ini belum tergarap dengan baik. Pembangunan tersebut diyakini akan memberi dampak positif bagi masyarakat NTT.

"2020 betul-betul luar biasa dukungan dari Menteri Keuangan, anggaran kami jauh lebih besar dan jauh lebih banyak sekitar Rp1,7 triliun untuk pembangunan Labuan Bajo, Flores pasti dampaknya akan lebih besar lagi," jelasnya.

Penyaluran Anggaran

Adapun anggaran tersebut disalurkan melalui lima kementerian, meliputi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Secara rinci, Kementerian PUPR akan mendapat dana sebesar Rp979,3 miliar, Kementerian Perhubungan Rp435,04 miliar, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rp244,74 miliar, Kemendes Rp21,72 miliar, dan Kementerian LHK Rp29,23 miliar.

Pada 2020, pemerintah akan mengusung konsep wisata tematik seperti bulan madu, motor gede (moge), dan wisata religi. "Konsep ini yang sedang kami kembangkan dan rencananya akan kami perkenalkan tahun depan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Pariwisata Bhutan: Ambil Turis High Value dan Low Volume
Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Pariwisata Bhutan: Ambil Turis High Value dan Low Volume

Tak seperti negara lain, kata Jokowi, Buthan tidak membuka negaranya untuk menerima turis sebanyak-banyaknya.

Baca Selengkapnya
Mengingat Kembali Jejak Jokowi di Puncak Raja Ampat
Mengingat Kembali Jejak Jokowi di Puncak Raja Ampat

Jokowi melihat kuasa Tuhan yang menciptakan 'surga kecil' untuk Papua.

Baca Selengkapnya
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana

Bangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.

Baca Selengkapnya
Koneksikan Bali - Banyuwangi, Menparekraf Dukung Pariwisata Internasional di Banyuwangi
Koneksikan Bali - Banyuwangi, Menparekraf Dukung Pariwisata Internasional di Banyuwangi

Mendukung pariwisata internasional Banyuwangi, Kemenparekraf mengoneksikan pariwisata Banyuwangi - Bali Barat - Bali Barat - Bali Utara (3B).

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Hak Pengelolaan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo
Wamen Raja Juli Serahkan Sertifikat Hak Pengelolaan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo

Tantangan dalam mendatangkan investor adalah memberikan kepastian hukum.

Baca Selengkapnya
‘Surga’ Kecil di Labuan Bajo, Bikin Negara Lain Terpukau dan Ekonomi Lokal Meningkat
‘Surga’ Kecil di Labuan Bajo, Bikin Negara Lain Terpukau dan Ekonomi Lokal Meningkat

Bukan hanya bikin kagum para pemimpin negara lain, keindahan Labuan Bajo pun juga mampu mengangkat perekonomian lokal di sana.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bentuk Dana Abadi Pariwisata Rp2 Triliun, Dialokasikan di RAPBN 2025
Jokowi Bentuk Dana Abadi Pariwisata Rp2 Triliun, Dialokasikan di RAPBN 2025

Dana tersebut nantinya akan dialokasikan pada rancangan anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) 2025.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tertarik Kupu-Kupu di Maros, Minta Pembangunan Wisatanya Tak Hanya Tembok dan Semen
Jokowi Tertarik Kupu-Kupu di Maros, Minta Pembangunan Wisatanya Tak Hanya Tembok dan Semen

Jokowi meyakini, bila promosinya sudah bagus maka berapapun akomodasi ke Maros turis akan sanggup membayar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial
Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial

Jokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?

Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.

Baca Selengkapnya
Mengintip Lebih Jauh Pesona Likupang dan Peluang Ekonomi Kreatif yang Menggerakkan Ekonomi Sulawesi Utara
Mengintip Lebih Jauh Pesona Likupang dan Peluang Ekonomi Kreatif yang Menggerakkan Ekonomi Sulawesi Utara

Dengan semakin banyaknya wisatawan asing dan domestik yang berdatangan menikmati keindahan Likupang, ekonomi masyarakat di sekitarnya pun meningkat.

Baca Selengkapnya