Presiden Jokowi sentil mengurus perizinan yang masih manual sudah ketinggalan zaman
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan proses pengajuan perizinan yang dilakukan secara manual kini sudah sangat kuno dan ketinggalan zaman. Di banyak negara, proses perizinan telah menggunakan sistem daring (online) yang bisa memangkas waktu sangat banyak.
Oleh sebab itu, lanjut Presiden Jokowi, jika saat ini masih ada proses perizinan yang masih dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang panjang, maka hal tersebut sudah sangat kuno dan ketinggalan zaman.
"Sangat kuno sekali, begitu kita isi dokumen kepabeanan, sangat kuno sekali. Untuk isi dokumen bertumpuk tumpuk. Kuno sekali. Begitu juga dalam proses perizinan, kertas bertumpuk-tumpuk, orang orang pusing hal begitu," tutur dia di Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (27/3).
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
Presiden Jokowi mencontohkan, jika dulu masih banyak orang yang berkirim surat untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dengan kemajuan teknologi, sekarang semua orang telah berkirim pesan menggunakan aplikasi di ponsel seperti Whatsapp.
"Sekarang saya ingin bertanya pada Bapak Ibu semua. Kapan terakhir kali kita pakai pulpen dan kertas untuk menulis sebuah surat? 10 tahun lalu 15 tahun lalu atau 20 tahun lalu, nulis surat. Maksudnya saya tadi benar-benar bersurat buat surat 6-7 halaman, masukkan amplop, beri prangko kita tempelkan dan masukkan ke kotak pos. Sudah lama sekali kan?," ujar dia.
Begitu juga saat seseorang berlibur ke suatu tempat, lanjut dia, pasti langsung berswafoto (selfie) dan langsung mengunggahnya ke Instagram atau Facebook. Hal ini menunjukkan jika perkembangan teknologi sudah sangat maju.
"Saya hanya ingin mengingatkan betapa zaman sudah berubah sudah jarang kita lakukan itu. Tulis surat dengan tinta di atas kertas, sekarang semua maunya cepat kirim sesuatu dengan WhatsApp. Kalau lebih panjang pakai email," jelas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arif Budimanta mengatakan, proses perizinan bangunan harus dilakukan secara cepat dengan basis digital
Baca SelengkapnyaDi momen tersebut, Presiden Jokowi menyindir sulitnya membuat perizinan acara di Indonesia
Baca SelengkapnyaPadahal, ada sekitar 3.700 event di Indonesia yang digelar setiap tahun
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyentil surat rekomendasi yang merupakan sebutan halus untuk perizinan
Baca SelengkapnyaProses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku lemas saat mengetahui penyelenggaraan Motogp Mandalika memerlukan 13 perizinan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui perizinan acara Moto Gp di Mandalika, Lombok sangat rumit.
Baca Selengkapnya"Ada yang lebih dari 5.000 (aplikasi). Saya enggak nunjuk di kementerian mana. Saking kreatifnya," ujar Jokowi
Baca Selengkapnya"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPembuatan ribuan aplikasi instansi pemerintah menelan anggaran hingga Rp6,2 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.
Baca Selengkapnya