Presiden Jokowi: Stasiun MRT Jakarta lebih bagus dari Singapura

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), sekaligus mencoba MRT dari Jakarta menuju Stasiun Lebak Bulus. Dalam peninjauan tersebut, Jokowi ditemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jadi sebenarnya MRT ini sudah beroperasi sejak Agustus, untuk segala macam uji coba," kata Anies menjelaskan ke Jokowi di dalam MRT, Rabu (6/11).

Beberapa direksi MRT juga turut menjelaskan mengenai progres dan rencana operasi nantinya. Termasuk sistem kereta MRT yang saat ini masih beroperasi manual namun nantinya saat operasi bisa beroperasi otomatis alias tanpa masinis.

Menanggapi berbagai penjelasan itu, Jokowi melontarkan pujian tentang apa yang sudah terbangun sampai saat ini. Bahkan setelah mendengar pernyataan itu, Anies menambahkan bahwa stasium MRT Jakarta, khususnya di HI lebih baik dari stasiun yang ada di Jepang.

"Ini menurut saya, stasiun di sini lebih bagus daripada MRT di Singapura," ucap Jokowi.

Di dalam MRT, Jokowi juga menengok ke belakang di mana dirinya memutuskan pembangunan MRT ini saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal itu untuk mengurangi kemacetan DKI Jakarta sekaligus meningkatkan daya saing Jakarta sebagai ibu kota negara.

"Kalau dihitung-hitung tiket dan invetasi sampai kapanpun MRT itu rugi kalau tidak diputuskan. Makanya kalau hitungannya masuk dan ada keterlibatan pemprov di situ, jalan," tegas Jokowi.

Dia menjelaskan, progres pembangunan MRT Jakarta ini sudah mencapai 97 persen, dan ditargetkan bisa beroperasi perdana pada Maret 2019. "Kira-kira tarifnya kurang lebih Rp 8 - 9 ribu," tegasnya.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com