Presiden Jokowi: Tahun depan, dana desa naik dua kali lipat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berjanji akan menambah anggaran dana desa 2018 menjadi dua kali lipat dari anggaran 2017 yang telah dialokasikan Rp 60 triliun.
"Tahun depan kan sudah Rp 60-an (triliun) dari Rp 47 (triliun) 2016. Tahun depannya sudah kami hitung-hitung, saya mau di dua kali lipatkan. Pada 2018 dua kali lipat tapi masih dihitung," kata Presiden saat meninjau proyek dana desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, seperti ditulis Antara, Senin (28/11).
Menurut Jolkowi, dana tersebut telah memberikan efek berantai (efek ganda) ke mana-mana terhadap perekonomian masyarakat desa. "Ini dalam rangka memberikan efek perputaran uang di bawah, di desa, di daerah, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat dari itu."
-
Apa ekspresi Jokowi di Tahun Baru 2017? Ekspresi Jokowi di Malam Tahun Baru Momen ketika Jokowi di malam tahun baru 2017.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan Jokowi berjanji untuk mengurangi utang? Menariknya, netizen di media sosial mencari jejak digital Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat masa kampanye tahun 2014 lalu. Kala itu, Jokowi sempat berjanji untuk mengurangi utang, tapi nyatanya malah sebaliknya.
Presiden mencontohkan, dana Desa Sumurgeneng yang sekitar Rp 600 juta ditambah anggaran dari kabupaten dan provinsi sebesar Rp 400 juta telah menghidupkan perekonomian masyarakatnya.
"Meskipun yang kita lihat yang dikerjakan hal-hal yang kecil-kecil untuk pengerasan jalan seperti ini, kemudian untuk pembuatan saluran air seperti ini, tapi perputaran uang yang ada di desa ini, sekali lagi Rp 1 miliar lebih, Rp 1,80 miliar. Tadi saya saya cek angka-angkanya kan bagus," kata Presiden.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan hasil laporan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait penggunaan dana desa telah menunjukkan tepat sasaran.
Dalam kunjungannya ke kabupaten Tuban, Presiden usai menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2016 langsung meninjau pembangunan saluran air yang berasal dari dana desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPP Apdesi yang ikut menemui Jokowi sebanyak 15 orang yang berasal dari tiga organisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan kepala desa kini menjadi delapan tahun dan dapat dipilih maksimal dua kali masa jabatan.
Baca SelengkapnyaBesaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaDalam kurun 4 tahun, harta kekayaaan Jokowi diperkirakan naik Rp32miliar
Baca SelengkapnyaPencairan dana pemilu di tahun 2023 sudah dilakukan pada Februari lalu.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut untuk menutup kekurangan pupuk yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan peninjauan panen kopi di Lampung Barat.
Baca Selengkapnya