Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi Tegaskan Transisi Energi Pekerjaan Rumah Seluruh Negara Dunia

Presiden Jokowi Tegaskan Transisi Energi Pekerjaan Rumah Seluruh Negara Dunia ilustrasi emisi karbon. ©2021 REUTERS/Toru Hanai

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, percepatan transisi energi baru dan terbarukan (EBT) bukan merupakan pekerjaan rumah Indonesia semata. Menurutnya, percepatan pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan tersebut merupakan tanggung jawab internasional, termasuk seluruh negara anggota KTT G20.

"Transisi energi ini adalah pekerjaan rumah kita semua, tidak hanya bagi Indonesia. Namun, juga bagi seluruh negara G20 dan komunitas global," ujar Presiden Jokowi dalam paparannya yang dibacakan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam webinar Peluncuran Transisi Energi G20 di Jakarta, Kamis (10/2).

Presiden Jokowi melanjutkan, percepatan transisi energi baru dan terbarukan juga bukan merupakan tanggung jawab pemerintah antar negara semata. Melainkan juga sektor swasta internasional, mencakup lembaga keuangan di dalamnya.

Orang lain juga bertanya?

"Tidak hanya pemerintah namun juga bagi korporasi, lembaga keuangan, dan semua pemangku kepentingan," jelasnya.

Kepala negara ini menyampaikan, Indonesia sendiri telah menetapkan target emisi nol persen atau net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. Target ini sebagaimana kesepakatan dalam KTT perubahan iklim (COP26) di Glasgow, Skotlandia.

Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta dukungan internasional dalam mewujudkan target emisi nol persen itu. Antara lain dengan melakukan investasi di sejumlah proyek pengembangan energi ramah lingkungan di Indonesia.

"Pada COP 26 Glasgow kita telah mencapai kesepakatan untuk bersama-sama memacu pemakaian energi yang ramah lingkungan," tutupnya.

Pilar Transisi Energi Indonesia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, menyampaikan pilar transisi energi merupakan salah satu pilar utama yang akan dibahas dalam Presidensi G20 2022 di Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pada peluncuran G20 Indonesia Desember 2021, bapak Presiden Joko Widodo telah mengumumkan 3 isu atau pilar yang akan dibahas Indonesia pada Presidensi G20, yaitu kesehatan global, transformasi ekonomi digital,m dan transisi energi," kata Menteri Arifin.

Ketiga isu ini diharapkan dapat mewujudkan tema utama presidensi G20 Indonesia yaitu Recover together, Recover stronger atau pulih bersama dan pulih lebih kuat. Menurutnya, Presiden Jokowi telah mengarahkan agar pertemuan G20 dapat menghasilkan kesepakatan yang konkrit dan menghindari perdebatan yang tidak perlu.

Oleh karena itu, sebagai pengampu transisi energi, Kementerian ESDM mendapat kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang besar untuk menyukseskan Presidensi G20 pada pilar transisi energi.

Pilar transisi energi akan mengangkat 3 isu prioritas, yaitu perihal akses, teknologi dan pendanaan. Dengan 3 prioritas tersebut forum transisi energi diharapkan memberikan hasil persidangan G20 lebih konkrit guna memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan serta transisi yang berkeadilan dalam konteks pemulihan yang berkelanjutan.

"Dengan urgensi 3 prioritas itu pula, pada pertemuan tingkat Menteri energi nanti di Bali pada awal September 2022, forum transisi energi diharapkan dapat mendapatkan kesepakatan global untuk mengakselerasi transisi energi," jelasnya.

Pilar transisi energi diharapkan menghimpun komitmen global lebih kuat, dalam rangka mencapai target global pada akses energi yang ditargetkan agenda tahun 2030, sebagai pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan pemanfaatan energi yang bersih dan mengintensifkan pendanaan transisi energi.

Hasil utama inilah yang diharapkan oleh Presidensi Indonesia sebagai tindak lanjut aksi-aksi Pasca COP26 atau Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-26 di Glasgow, Skotlandia, dan Presidensi G20 di Italia, dalam rangka mencapai karbon netral.

"Indonesia telah ditargetkan pada tahun 2060 akan mencapai karbon netral atau lebih cepat lagi dengan dukungan komunitas internasional. Oleh karena itu marilah kita semua bersama-sama mensukseskan Forum Transisi energi G20 2022," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Bahas Upaya Wujudkan Transisi Energi: Tak Perlu Ragukan Komitmen Kami
Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Bahas Upaya Wujudkan Transisi Energi: Tak Perlu Ragukan Komitmen Kami

Jokowi menyebut Indonesia telah berhasil menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau

Jokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin
Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin

Jokowi mengatakan, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing

Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).

Baca Selengkapnya
Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya
Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya

Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Perubahan Iklim Tak Akan Selesai Selama Masih Berorientasi Ekonomi
Jokowi: Perubahan Iklim Tak Akan Selesai Selama Masih Berorientasi Ekonomi

Mitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ajak Semua Pihak Atasi Dampak Perubahan Iklim: Ini Tantangan yang Kompleks
Menteri ESDM Ajak Semua Pihak Atasi Dampak Perubahan Iklim: Ini Tantangan yang Kompleks

Menteri ESDM menyebut, perubahan iklim adalah tantangan bersifat kompleks yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bertemu Joe Biden, Jokowi Singgung Pinjaman Rp300 Triliun untuk Transisi Energi
Bertemu Joe Biden, Jokowi Singgung Pinjaman Rp300 Triliun untuk Transisi Energi

Indonesia tengah menanti pencairan dana JETP senilai USD 20 miliar untuk mendorong program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28
Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28

Jokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan

Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.

Baca Selengkapnya