Presiden Korea : Ekosistem Digital Harus Terbuka untuk Semua Orang
Merdeka.com - Di era perkembangan teknologi digital, Presiden Republik Korea Selatan, Yoon Seok Yeol meminta ekosistem ini harus terbuka untuk semua orang secara berkeadilan. Tidak boleh ada pihak yang tertinggal ketika ekosistem ini bertumbuh semakin pesat.
"Ekosistem digital harus dibuka bagi semua orang secara adil dan merata," Yoon Seok saat memberikan sambutan pada rangkaian acara B20 Summit Indonesia 2022.
Pemerintah Korea Selatan kata Yoon Seok telah berupaya mengembangkan teknologi digital baik menggunakan kemampuan sendiri maupun bekerja sama dengan pihak swasta. Di bidang pelayanan publik telah memberikan gambaran baru bagi lingkungan yang mengembangkan inovasi digital.
-
Mengapa inklusi digital penting untuk masyarakat? Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Kementan dorong negara ASEAN pakai teknologi berkelanjutan? Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa penggunaan teknologi perlu dilakukan untuk mendukung pertanian tangguh dan berkelanjutan, terutama pada pengembangan demonstrasi dan diseminasi.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
Dalam hal ini, Yoon Seok meminta forum B20 untuk turut serta membahas rencana pengembangan teknologi menuju masa depan. Sejak 2020 ketika terjadi pandemi, banyak sekali bermunculan perusahaan digital.
Bahkan mereka menjadi salah satu ujung tombak penggerak ekonomi ketika dunia dihadapkan pada pandemi. "Tahun 2020 ini banyak perusahaan digital yang jadi ujung tombak," kata dia.
Lewat forum ini juga Yoon Seok mengatakan pemerintah dan pihak swasta harus berbagi beban dalam pengembangan teknologi digital. Sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, begitu juga dengan pihak swasta.
"Makanya kita harus bisa berbagi tanggung jawab dalam menata masa depan yang kita harapkan untuk membuat siapa saja tidak tertinggal," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Republik Indonesia mendorong pendekatan inklusif untuk mengikis kesenjangan digital.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaIa menekankan target layanan tersebut bukan hanya menyasar kelas menengah atau kalangan tertentu, tetapi semua warga negara.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, AI catwalk akan menjadi potensi bisnis di masa depan.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi membuka ASEAN Indo-Pasific Forum di Hotel Mulia Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenkomdigi Meutya Hafid dan Menteri Digital serta Perhubungan Jerman, Volker Wissing, terdapat enam bidang kerja sama strategis yang disepakati.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan digital
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca Selengkapnya