Presiden Korsel berminat tingkatkan kerja sama ekonomi dengan RI
Merdeka.com - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyatakan minatnya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan pemerintah Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan dikirimnya utusan khusus langsung setelah dia dilantik.
"Diplomasi Korea dan Indonesia selama ini berjalan baik. Diplomasi Asia selama ini lebih ke Jepang, China dan Rusia. Tapi saya lihat diplomasi Korea harus ke cakrawala baru dan Indonesia punya prospek yang baik," ucapnya seperti dikutip Antara, Kamis (9/11).
Dia menjelaskan, ada banyak alasan mengapa Negeri Ginseng ini mengarahkan perhatian kepada ASEAN, khususnya Indonesia. Menurutnya, ASEAN menjadi kawasan penting kedua setelah China, dan termasuk sebagai wilayah yang mampu bertahan di tengah krisis global.
-
Mengapa kerjasama QRIS antara Indonesia dan Korea Selatan penting? BI menjelaskan kerjasama ini akan memungkinkan pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia bertransaksi dengan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi perjalanan dan transaksi para wisatawan serta pelaku bisnis antara kedua negara tanpa perlu melalui proses penukaran uang di tempat penukaran uang atau money changer.
-
Siapa yang membantu ekonomi Korea Selatan? AS menjadi sekutu dan membantu perekonomian Korsel yang terpuruk usai perang saudara.
-
Mengapa Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Bagaimana Wapres Maruf Amin melihat pentingnya kerja sama ASEAN? 'Saya menekankan pentingnya budaya kerja sama, perdamaian, dan penghormatan terhadap keberagaman sebagai landasan kekuatan ASEAN,' Persatuan dan sentralitas ASEAN, menurut Wapres, adalah kekuatan utama pendorong terciptanya perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan di kawasan.
"Saya melihat dalam krisis global sekali pun, pembangunan ekonomi Indonesia tetap mencatat prestasi 5 persen. Di ASEAN Indonesia punya peran paling besar. Makanya kami ingin lebih cepat dari negara lain untuk merayu Indonesia," tuturnya.
Sebagai informasi, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akan diterima Presiden Jokowi di Istana Bogor, Kamis sore. Kunjungan kenegaraan itu akan membahas berbagai isu penting, mulai dari isu Korea Utara, kerja sama bilateral, bisnis, dan perdagangan.
Khusus pada acara forum bisnis, Presiden Moon bersama 16 pimpinan perusahaan Korea menggelar diskusi bisnis yang dikoordinasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Korea Chamber of Commerce & Industry (KCCI).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaPernyataan itu muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia AS dan China, untuk berebut pengaruh di Indo-Pasifik.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Jokowi dalam pertemuan ASEAN-China Summit yang dihadiri Perdana Menteri China, PM Li Qiang.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memilki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia.
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, RRT berkomitmen memberikan dukungan dana sebesar USD10 juta yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama energi.
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca SelengkapnyaDia menilai Jepang dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama yang bermanfaat langsung bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca Selengkapnya