Presiden Korsel sepakat tingkatkan investasi di RI hingga dua kali lipat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden korea Selatan Moon Jae-In telah sepakat untuk bekerja sama di berbagai bidang, salah satunya terkait percepatan industrialisasi di Indonesia.
Untuk itu, pemerintah kedua negara sepakat untuk peningkatan investasi Korea Selatan hampir dua kali lipat di tahun 2017 ini.
"Beberapa hal yang dibahas, antara lain kesepakatan meningkatkan kemitraan kedua negara special strategic partnership dengan penajaman akselerasi industrialisasi di Indonesia," kata Jokowi seperti dikutip Setkab.go.id, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Data investasi Korsel di Indonesia menunjukkan, pada tahun 2015 total nilai investasi Korsel di Indonesia mencapai USD 1,21 miliar. Sementara volume perdagangan yang meningkat 19,3 persen pada tahun 2017 ini, menurut Presiden Jokowi akan terus ditingkatkan.
Kerja sama industri kreatif yang telah dibahas dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan tahun 2016 lalu, menurut Presiden, juga telah ditindaklanjuti antara lain telah dibukanya Korea Creative Content Agency di Jakarta Oktober 2016.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyatakan minatnya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan pemerintah Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan dikirimnya utusan khusus langsung setelah dia dilantik.
"Diplomasi Korea dan Indonesia selama ini berjalan baik. Diplomasi Asia selama ini lebih ke Jepang, China dan Rusia. Tapi saya lihat diplomasi Korea harus ke cakrawala baru dan Indonesia punya prospek yang baik," ucapnya seperti dikutip Antara, Kamis (9/11).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaInvestasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca SelengkapnyaMelalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN), Senin (12/8)
Baca SelengkapnyaMendag ungkap Tiongkok menjadi sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengharapkan agar kerja sama ini dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya