Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden tak punya visi, ekonomi Indonesia masih tiru kolonial

Presiden tak punya visi, ekonomi Indonesia masih tiru kolonial sby dan boediono pimpin rapat terbatas. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Anwar Nasution tak bisa menyembunyikan kekesalannya dengan kebijakan yang diambil pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mendesak pemimpin penggantinya nanti memiliki visi supaya ekonomi Indonesia tak meneruskan praktik eksploitatif yang hanya mengandalkan ekspor bahan mentah dan buruh migran.

"Presiden sekarang itu doktor, cum laude, tapi di saat krisis tak melakukan kebijakan yang diperlukan. Kita punya pemimpin enggak cocok dengan kebutuhan. Itu masalah kita. Untuk dapat keluar dari jebakan middle income, kita harus melakukan perubahan mendasar," ujarnya saat mengisi seminar di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (6/2).

Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan ini menyayangkan sikap pemerintah lantaran tidak berusaha meniru langkah China dan India. Kedua negara itu ketika krisis 2008 terjadi, langsung memanggil warga negara terbaik yang mengajar di luar negeri untuk menjadi gubernur bank sentral. Kebijakan moneter India dan China dirancang supaya kondusif memacu investasi modal swasta dan mengembangkan ekspor industri manufaktur.

Sementara di Indonesia selama periode reformasi, menurut Anwar, praktik ekstraktif kolonialisme justru diteruskan.

"Dulu jadi kuli VOC, sekarang jadi kuli China dan India. Kita ekspor batu bara begitu saja, mereka yang makmur. Adik-adik kita, dibiarkan jadi babu, di Saudi Arabia, di Hong Kong," cetusnya.

Buat Anwar untuk jangka pendek, pemerintah harus meningkatkan keterlibatan swasta dalam pembangunan Indonesia, seperti China dan India. Hal itu dapat dilakukan bila reformasi perizinan serius dijalankan.

"Penghambat itu salah satunya sistem perizinan usaha yang rumit dan makan waktu, karena tidak ada koordinasi pusat, provinsi, dan kabupaten atau kota," tandasnya.

Langkah strategis lain buat menumbuhkan industri dan menghapuskan praktik kolonial adalah penyaluran kredit perbankan ke sektor yang mendukung ekspor. Hal ini tidak dilakukan ketika Indonesia sempat menikmati momen penguatan kurs dua tahun lalu.

"Ketika kurs menguat insentif justru diberikan ke sumber ekonomi yang tidak diekspor seperti real estate, konstruksi, dan transportasi yang kurang efisien," kata Anwar. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya
VIDEO: Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya

Presiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok! Jusuf Kalla Sebut Hilirisasi Berbahaya, Bisa Kembali ke Era Penjajah
VIDEO: Menohok! Jusuf Kalla Sebut Hilirisasi Berbahaya, Bisa Kembali ke Era Penjajah

JK merespons soal praktik hilirisasi yang dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Ketua ICMI: Hanya yang Bermodal Besar Bisa Eksis dalam Perpolitikan Indonesia
Ketua ICMI: Hanya yang Bermodal Besar Bisa Eksis dalam Perpolitikan Indonesia

Keadaan ini jelas kontraproduktif dengan cita-cita membangun peradaban bangsa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelakar Jokowi, Tiap Ganti Presiden Seperti Beli Bensin
VIDEO: Kelakar Jokowi, Tiap Ganti Presiden Seperti Beli Bensin "Dari Nol Ya Pak"

Jokowi berkelakar, tiap ganti presiden seperti beli bensin di SPBU

Baca Selengkapnya
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem

Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Cita-Cita Bung Karno Bumi Indonesia Bebas Kemiskinan Jauh dari Kenyataan
PDIP Sebut Cita-Cita Bung Karno Bumi Indonesia Bebas Kemiskinan Jauh dari Kenyataan

Hasto berharap, dalam peringatan hari lahir Bung Karno semakin mendorong tekad untuk meluruskan arah masa depan bangsa.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pemimpin Kita Semua Banyak Naifnya
Prabowo: Pemimpin Kita Semua Banyak Naifnya

Pemimpin terdahulu disebut Prabowo mulai dari massa pergerakan hingga kemerdekaan didorong idealisme

Baca Selengkapnya
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik

Ahli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sentilan Keras Megawati di Rakernas PDIP,  Eksploitasi Saat Ini Mirip Masa Penjajahan!
VIDEO: Sentilan Keras Megawati di Rakernas PDIP, Eksploitasi Saat Ini Mirip Masa Penjajahan!

Menurutnya, tindakan eksploitasi yang dilakukan abad ini, tak jauh berbeda dengan masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi
Prabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi

Menurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai

Baca Selengkapnya