Presiden tak punya visi, ekonomi Indonesia masih tiru kolonial
Merdeka.com - Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Anwar Nasution tak bisa menyembunyikan kekesalannya dengan kebijakan yang diambil pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mendesak pemimpin penggantinya nanti memiliki visi supaya ekonomi Indonesia tak meneruskan praktik eksploitatif yang hanya mengandalkan ekspor bahan mentah dan buruh migran.
"Presiden sekarang itu doktor, cum laude, tapi di saat krisis tak melakukan kebijakan yang diperlukan. Kita punya pemimpin enggak cocok dengan kebutuhan. Itu masalah kita. Untuk dapat keluar dari jebakan middle income, kita harus melakukan perubahan mendasar," ujarnya saat mengisi seminar di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (6/2).
Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan ini menyayangkan sikap pemerintah lantaran tidak berusaha meniru langkah China dan India. Kedua negara itu ketika krisis 2008 terjadi, langsung memanggil warga negara terbaik yang mengajar di luar negeri untuk menjadi gubernur bank sentral. Kebijakan moneter India dan China dirancang supaya kondusif memacu investasi modal swasta dan mengembangkan ekspor industri manufaktur.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa Reforma Agraria penting untuk perekonomian Indonesia? Reforma Agraria menjadi salah satu program strategis nasional yang berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
Sementara di Indonesia selama periode reformasi, menurut Anwar, praktik ekstraktif kolonialisme justru diteruskan.
"Dulu jadi kuli VOC, sekarang jadi kuli China dan India. Kita ekspor batu bara begitu saja, mereka yang makmur. Adik-adik kita, dibiarkan jadi babu, di Saudi Arabia, di Hong Kong," cetusnya.
Buat Anwar untuk jangka pendek, pemerintah harus meningkatkan keterlibatan swasta dalam pembangunan Indonesia, seperti China dan India. Hal itu dapat dilakukan bila reformasi perizinan serius dijalankan.
"Penghambat itu salah satunya sistem perizinan usaha yang rumit dan makan waktu, karena tidak ada koordinasi pusat, provinsi, dan kabupaten atau kota," tandasnya.
Langkah strategis lain buat menumbuhkan industri dan menghapuskan praktik kolonial adalah penyaluran kredit perbankan ke sektor yang mendukung ekspor. Hal ini tidak dilakukan ketika Indonesia sempat menikmati momen penguatan kurs dua tahun lalu.
"Ketika kurs menguat insentif justru diberikan ke sumber ekonomi yang tidak diekspor seperti real estate, konstruksi, dan transportasi yang kurang efisien," kata Anwar. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.
Baca SelengkapnyaJK merespons soal praktik hilirisasi yang dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaKeadaan ini jelas kontraproduktif dengan cita-cita membangun peradaban bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi berkelakar, tiap ganti presiden seperti beli bensin di SPBU
Baca SelengkapnyaTarget tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.
Baca SelengkapnyaHasto berharap, dalam peringatan hari lahir Bung Karno semakin mendorong tekad untuk meluruskan arah masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaPemimpin terdahulu disebut Prabowo mulai dari massa pergerakan hingga kemerdekaan didorong idealisme
Baca SelengkapnyaAhli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tindakan eksploitasi yang dilakukan abad ini, tak jauh berbeda dengan masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai
Baca Selengkapnya