Presidensi G20 Bali Buka Jalan Stabilisasi Ekonomi Dunia
Merdeka.com - Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyebut bahwa Indonesia bisa membuka jalan bagi stabilitas ekonomi dunia. Salah satunya melalui presidensi G20 di Bali.
Susiwijono mengatakan, sejalan dengan tema G20 Indonesia yaitu Recover Together, Recover Stronger, pihaknya akan mengedepankan kepentingan kerja sama. Kemudian, juga kolaborasi bersama-sama supaya tidak ada yang tertinggal.
"Indonesia mendukung penggalangan kerja sama ekonomi multilateral, membuka jalan bagi stabilisasi perekonomian dunia, dan memfasilitasi suasana kondusif untuk pemulihan ekonomi dunia yang berkelanjutan. Terutama pada masa pasca pandemi ini," paparnya dalam Inspirato Sharing Session Liputan6.com bertajuk Sherpa Track G20: Mampukah Percepat Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Indonesia, Jumat (28/10).
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Apa yang dicapai Dirut Pertamina di G20? Nicke berhasil membawa tiga rekomendasi utama yakni Percepatan Transisi untuk Energi Berkelanjutan, Memastikan Transisi yang Tepat dan Berkeadilan dan Keterjangkauan Energi.
Menurutnya, forum G20 memiliki dampak yang sangat signifikan, terutama untuk pemulihan ekonomi dunia. Langkah ini, mengacu pada tiga pendekatan utama. Pertama, melalui peningkatan penguatan kerja sama multilateral. Hal ini dibutuhkan saat eskalasi tensi geopolitik dunia.
"Di mana pada masa seperti ini eskalasi tensi geopolitik menyebabkan tidak mudahnya menjaga dialog antar negara karena itu diharapkan forum G20. Ini bisa menjadi forum dialog yang dapat memfokuskan pada untuk upaya penyelesaian dampak krisis global," terangnya.
Pendekatan Selanjutnya
Kedua, melalui pendekatan kesepakatan konkret atau concrete deliverables. Kesepakatan ini bisa dalam bentuk kerja sama bisnis maupun kerja sama antar pemerintah negara. Sementara, poin ketiga, pihaknya ingin ada penetapan arah kebijakan ekonomi dan keuangan ke depan.
"Sebagai salah satu aksi nyata, jadi presidensi G20 2022 ini, yang berbeda dari presidensi G20 sebelumnya kita mendorong adanya konkret deliverable, sesuai arahan bapak presiden supaya presidensi ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia," ungkapnya.
"Serta yang paling penting adalah meningkatkan profil dan exposure Indonesia di mata dunia," tambah dia.
Kantongi Dukungan PBB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan dukungan kepada Indonesia yang memegang Presidensi G20, maupun pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Ini disampaikan saat Pertemuan bilateral secara tatap muka dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Markas Besar PBB, New York, Rabu (27/10).
"Kami mendukung penuh dan bersedia menyuarakan kepentingan Presidensi G20 Indonesia, untuk keberhasilan penyelenggaraan KTT di Bali," tegas Sekjen Guterres.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan putranya Aditya Hediprasetyo.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan negara Asia Tenggara mengambil peran dalam menjaga stabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaAcara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin delegasi yang datang untuk membahas berbagai isu penting dan menjalin kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAir adalah kemuliaan yang mengandung nilai-nilai spiritual dan budaya yang harus dikelola bersama-sama.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bahwa Indonesia berharap agar dunia menjadi sebuah keluarga besar yang saling membangun
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca Selengkapnya