Pro Kontra Penggunaan Kompor Listrik
Merdeka.com - Pemerintah berencana menurunkan impor gas LPG dengan program migrasi kompor gas ke kompor listrik. Peralihan penggunaan sumber energi ini diyakini akan menurunkan konsumsi LPG termasuk subsidinya.
Ekonom Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menilai cara ini memang sangat efektif menurunkan konsumsi gas elpiji. Apalagi pemerintah membagikan kompor listriknya secara cuma-cuma.
"Pasti akan mengurangi LPG karena ini sifatnya menggantikan kompos yang sudah ada. Ini pemaksaan yang memang untuk mengurangi itu," kata Anthony saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (20/9).
-
Mengapa kompor minyak tanah dikonversi ke kompor gas? Tujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
-
Dimana program konversi kompor minyak tanah dilakukan? Sejak mulai dilaksanakan tahun 2007 hingga menjelang akhir 2010, telah dibagikan paket perdana sebanyak 44.675.000 ke seluruh wilayah Indonesia atau lebih dari 100 persen dari target.
-
Bagaimana cara kompor tanam Electrolux mengurangi konsumsi gas? Beberapa model kompor tanam Electrolux dirancang untuk efisiensi energi yang optimal, sehingga dapat mengurangi konsumsi gas atau listrik saat digunakan.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
Dia menilai migrasi penggunaan kompor listrik tidak hanya untuk mengurangi impor LPG pemerintah. Melainkan juga mengatasi masalah lainnya, yakni kelebihan suplai listrik di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Masalah impor LPG yang besar ini dikombinasikan solusinya dengan masalah PLN yang surplus listrik," kata Anthony.
Sehingga dia menilai program migrasi kompor listrik ini bukan kebijakan yang tepat. Sebab dari sisi pengguna dalam hal ini masyarakat juga belum siap sepenuhnya.
Mengingat daya listrik yang digunakan rumah tangga masih lebih besar di kelompok 1.300 VA ke bawah. Sehingga mereka perlu menambah daya agar bisa menggunakan kompor listrik. Tentunya ini pun tak lantas menyelesaikan masalah karena tagihan listriknya bisa bertambah seiring dengan penggunaan kompor listrik.
"Jadi ini kebijakan yang dipaksakan terutama bagi masyarakat kecil," kata dia.
Anthony menduga setelah kompor listrik dibagikan kepada masyarakat secara gratis, perlahan pemerintah akan melakukan penyesuaian harga LPG. Pelan-pelan subsidinya dicabut dan harga gas ini menjadi lebih mahal.
Pada akhirnya masyarakat kecil dihadapkan pada pilihan sulit. Kembali menggunakan kompor gas dengan harga LPG yang lebih mahal, atau menggunakan kompor listrik dengan konsekuensi konsumsi listrik yang bertambah.
"Jadi masyarakat jadi serba sulit. Pakai LPG lagi harganya mengikuti nilai keekonomian, pakai kompor listrik mereka tidak mampu bayar listriknya," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian kompor induksi ini bertujuan untuk mengurangi impor gas LPG.
Baca SelengkapnyaDapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Baca SelengkapnyaTujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaTingginya impor LPG membuat pemerintah berencana mensubsidi hulu jargas agar masyarakat mendapatkan harga gas lebih murah.
Baca SelengkapnyaAlasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk menyetop impor BBM dan LPG pada 2030 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan kerugian negara akibat impor gas lLPG yang terlalu banyak.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM melakukan uji coba untuk membandingkan efisiensi motor berbahan bakar minyak atau listrik.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.
Baca Selengkapnya