Produk buatan narapidana Indonesia ini sukses tembus pasar Eropa
Merdeka.com - Narapidana Indonesia ternyata juga bisa berkreasi menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas. Bahkan, beberapa produk sudah di ekspor keluar negeri seperti Eropa seperti kursi rotan, sarung tangan baseball dan produk mebel lainnya.
Direktur Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Tuti Nurhayati, mengatakan produk kerajinan napi saat ini telah berkualitas internasional dan sudah dipercaya di pasar luar negeri.
Beberapa lapas yang telah menghasilkan produk ekspor ini antara lain lapas narkotika Cirebon, Majalengka di Subang dan lapas di Bandung.
-
Bagaimana cara narapidana memperoleh kayu? 'Kayu ini tidak dibeli tapi diminta (dari tempat penggergajian kayu).
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Apa komoditas utama Sulawesi Selatan? Lima komoditas utama Sulawesi Selatan yang diekspor periode Januari-juni 2023 meliputi; Nikel, Rumput Laut, Carragenan, Udang Segar dan Biji Kakao dan sebagian besar di ekspor ke Jepang, China, Malaysia, Amerika serikat dan Vietnam.
-
Apa komoditas perdagangan utama di Pariaman? Di Pariaman, dulunya wilayah ini cukup terkenal dengan aktivitas perdagangan komoditas berupa lada, emas, dan berbagai hasil perkebunan dari pelosok daerah.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
"Salah satunya kursi rotan sintetis itu sudah ekspor juga dan itu hasil produksi lapas narkotika Cirebon, Majalengka di Subang dan lapas di Bandung," kata Tuti ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (11/12).
Untuk memproduksi ini, warga binaan di lapas sudah bekerja sama dengan perusahaan mitra yang memberikan modal kerja. Selain kursi rotan sintetis, produk lain adalah sarung tangan baseball yang juga sudah menembus pasar Eropa. Napi yang memproduksi ini adalah lapas Ambarawa.
"Sarung tangan base ball itu ekspor dari lapas Ambarawa. Sebetulnya ada sepatu juga, namun sepatu tidak dipamerkan (Napi Expo 2013 di JCC). Tapi sepatu itu sudah di ekspor," jelasnya.
Produk hasil warga binaan lainnya yang telah tembus pasar Eropa adalah Chesp 3 Drawer atau lemari laci. Produk ini dihasilkan napi di Porong, Jawa Timur. Bahkan Tuti menyebut di lapas saat ini sudah seperti pabrik yang memproduksi banyak barang.
"Itu mebel seperti lemari-lemarian, namanya chesp 3 drawer. Itu sudah ekspor ke Eropa. Dari lapas Porong Jawa Timur. Untuk nilai ekspor keseluruhan saya kurang tau karena itu di perusahaan," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha rotan di desa ini tak sedikit yang dijalankan oleh para pemuda. Terjualnya produk sampai ke luar negeri bisa langsung dirasakan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaAneka olahan rotan khas Tegal Wangi Cirebon ini bermula dari lamaran seorang pangeran terhadap gadis desa yang ditolak di abad ke-15 silam.
Baca SelengkapnyaMenurut salah satu pedagang, sikat yang dibuat di Cibiru pernah disejajarkan kualitasnya dengan produksi sikat di Italia. Hasilnya memiliki kualitas yang serupa
Baca SelengkapnyaAda perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.
Baca SelengkapnyaPara narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Baca SelengkapnyaWin's Rajut berhasil membuktikan kreativitasnya dengan mengolah gulma menjadi produk estetik.
Baca SelengkapnyaSarung Mangga meraih Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai produk sarung tradisional.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaPT Sukses Komerindo melepas ekspor perdana sarung tangan ke Australia
Baca SelengkapnyaPerkembangan yang dialami oleh klaster rotan di Desa Trangsan tak lepas dari bantuan oleh BRI.
Baca SelengkapnyaPria asal Banyuwangi ini dulu jualan pelepah pisang door to door, kini jadi saudagar produk kerajinan yang laris di pasar luar negeri. Ini kunci kesuksesannya.
Baca SelengkapnyaPengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca Selengkapnya