Produsen elektronik asal Jepang bidik penjualan 20 persen di 2017
Merdeka.com - AQUA Japan mengungkapkan penjualan industri elektronik rumah tangga di Indonesia menurun 2,6 persen di 2016. Akan tetapi, inovasi yang dilakukan perusahaan asal Jepang ini mampu mendongkrak penjualan hingga 12,5 persen.
AQUA Japan menargetkan penjualan produk elektroniknya mencapai 20 persen pada tahun ini. Untuk itu, guna menarik minat konsumen, AQUA bakal mengeluarkan produk rumah tangga berbasis internet.
"Tahun ini kami siap masuk ke segmen menengah keatas dengan menghadirkan produk inovasi terbaru seperti Mesin Cuci AQUA Duo, Smart TV dan AC Nebula yang basis internet. Kami menargetkan kenaikan penjualan 20 persen di 2017," ujar President Director AQUA Japan Indonesia Kenji Sadayuki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/5).
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen. Sementara itu, industri elektronik rumah tangga di Indonesia tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 2,6 persen. Di 2016, AQUA Japan Indonesia berhasil menjual lebih dari 1 juta unit produk elektronik rumah tangga atau naik lebih dari tiga persen dan membukukan kenaikan nilai penjualan 12,5 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh kenaikan penjualan produk Kulkas, Mesin Cuci, Televisi, AC, Chest Freezer dan Cooler.
Kenji mengaku optimis target 2017 dapat tercapai dengan hadirnya produk-produk inovasi Jepang yang ditawarkan. Produk elektronik rumah tangga AQUA Japan terus berinovasi dari produk standar saat diluncurkan sekitar 40 tahun yang lalu, hingga menjadi produk premium inovatif di 2016, serta produk dengan platform internet di 2017 ini.
Produk berbasis internet yang diluncurkan AQUA Japan adalah AC Nebula Inverter yang dapat dikendalikan melalui jaringan WiFi. AC ini juga memiliki keunggulan teknologi Aqua Nano yang memiliki efek membersihkan udara dan juga memiliki bunyi yang sangat senyap.
Produk Inovasi yang terakhir diluncukan adalah 4K Curved LED Smart TV. Dengan teknologi 4K, TV ini memberikan sensasi gambar yang sangat jelas dan jernih, juga memberikan sensasi IMAX di rumah Anda. Televisi ini juga memberikan sensasi efek 3D karena curved design yang dimiliki. Selain itu televisi ini juga sudah berbasis internet. Didukung dengan Operating SystemAndroid versi Kitkat sehingga dapat digunakan untuk browsing maupun streaming di dunia maya.
"Kami masih terus memperkuat produk standar kami yang terjangkau untuk kelas menengah bawah. Kami yakin dengan inovasi produk yang memiliki teknologi dan kualitas dari Jepang, kami dapat memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia," jelas Kenji.
"Segmen menengah ke atas memiliki karakteristik yaitu memiliki pemahaman yang jauh lebih baik seputar teknologi dan sangat fasih dengan internet. Strategi ini adalah untuk memberikan konsumen informasi seputar peralatan rumah tangga yang terkait dengan produk kami dan memastikan mereka mendapatkan pengalaman terbaik dengan AQUA Japan. Setelah melakukan banyak komunikasi dengan konsumen, Brand Awareness AQUA Japan meningkat dari 7 persen di 2015, menjadi 27 persen di tahun 2016," pungkas Senior Manager Marketing & Communications AQUA Japan Indonesia Glenn Manengkei. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaPasar Roda Dua Makin Bergairah, Penjualan Motor Naik 20,6 Persen Pada Mei 2024
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data PBB, ada enam negara Asia juga mengalami krisis angka kelahiran.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur TMI, Sancoyo Setiabudi mengatakan, capaian ini menegaskan ketangguhan dan kekuatan keuangan TMI.
Baca SelengkapnyaSharp mengakui penjualan barang-barang Small Home Appliance masih kecil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut menegaskan ketangguhan industri nasional di tengah tantangan global.
Baca SelengkapnyaInflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca Selengkapnya