Produk fesyen RI dinilai paling tokcer jajahi pasar dunia
Merdeka.com - Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) nasional menjadi pendongkrak perekonomian nasional di tengah perlambatan laju ekonomi global. Kualitas dan konsistensi mutu yang baik menjadikan produk UKM Indonesia mentereng di perdagangan dunia.
Pengamat UKM Tri Rahardjo menilai selama ini produk UKM sudah mampu masuk dalam pasar internasional, terutama produk fesyen yang menjadi ciri khas Indonesia.
"Sekarang UKM sudah tahu mana yang akan dibidik dan disasar karena memang mengenal karakter orang Indonesia dan internasional," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (28/8).
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
-
Dimana UMKK dapat mempromosikan produk mereka? Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Kenapa produk UMKM Cianjur diminati di pasar ASEAN? Makanan, minuman dan produk barang elektronik buatan anak bangsa di Cianjur ini dikenal memiliki kualitas yang baik di mata dunia.
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
-
Kenapa produk UMKM Purwakarta ini bisa terjual ke 4 benua? Menurut Cucu, kualitas bahan dan hasil produk menjadi kunci bisnisnya bisa tembus pasar luar negeri.
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
Menurutnya, ada beberapa produk yang sangat dinikmati dunia, salah satunya fesyen. Dimana pertumbuhan produk ini sangat signifikan, bayangan jika satu UKM produk ini memiliki lebih dari ribuan jaringan.
"UKM seperti fesyen ini jaringannya cukup kuat, pertumbuhannya selalu positif, pengembangan bisnis juga selalu ditingkatkan," ucapnya.
Sehingga, diharapkan terwujud melalui kerja sama dengan peritel untuk memperkuat produk-produk fesyen dengan merek dagang lokal yang berkualitas.
Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saidah mengatakan pihaknya akan menopang peningkatan standardisasi, teknologi, dan bahan baku untuk menggenjot industri fesyen.
"Untuk bahan baku, ekspor tekstil kita tahun lalu mencapai USD10 miliar dan impornya mencapai USD5,6 miliar alias masih surplus. Namun, kalau kita lihat lebih dalam, impor ini banyak digunakan oleh komunitas fesyen yang notabene adalah IKM. Nanti akan diupayakan bagaimana ke depannya agar bahan baku impor hanya diisi 5 persen-10 persen, syukur-syukur nanti kalau lebih sedikit," kata Euis.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri Fesyen di Indonesia terus mengalami perkembangan yang pesat.
Baca SelengkapnyaHasil survei Snapcart, Shopee Affiliate Program menjadi program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi.
Baca SelengkapnyaPlatform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.
Baca SelengkapnyaPasar handuk saat itu didominasi produk tanpa merek atau produk impor kelas atas.
Baca SelengkapnyaMerek dagang biasanya menunjuk brand ambassador untuk memasarkan produknya.
Baca SelengkapnyaMenurut salah satu pedagang, sikat yang dibuat di Cibiru pernah disejajarkan kualitasnya dengan produksi sikat di Italia. Hasilnya memiliki kualitas yang serupa
Baca SelengkapnyaHal ini yang membawa pengaruh baik sektor produk konsumsi, terutama dalam hal pendistribusian barang hingga lebih cepat sampai ke tangan Konsumen.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca Selengkapnya