Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produk gaya hidup Made in Indonesia diburu pengusaha Jepang & China

Produk gaya hidup Made in Indonesia diburu pengusaha Jepang & China ilustrasi mutiara. © looby ©crestock.com

Merdeka.com - Produk gaya hidup atau lifestyle buatan dalam negeri diminati para pembeli internasional pada pameran Bangkok International Gift Fair+Bangkok International Houseware Fair (BIG+BIH) 2016. Dalam pameran ini, produk Indonesia mencetak transaksi sebesar USD 675 ribu.

"Nilai transaksi yang berhasil diraih on the spot saja mencapai USD 675 ribu," kata Atase Perdagangan Thailand, Rita Tri Mutiawati," seperti ditulis Antara, Senin (25/4).

Dia menambahkan transaksi potensial diperkirakan juga akan terjadi ke depannya. Delapan perusahaan asal Indonesia patut berbangga, produk-produknya punya daya saing tinggi di kancah global.

Orang lain juga bertanya?

Rita menjelaskan produk-produk tersebut berupa tas kulit, dompet, mutiara, bahkan kotak pensil, dan lunchbox diminati pengusaha asal Jepang, Doha, Singapura, Thailand, India, dan China. Rita melihat pameran tersebut memberi peluang yang baik bagi perekonomian Indonesia, terutama melalui penguatan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Stan Indonesia ramai dipadati pengunjung yang meminati produk dari batu dan tas kulit. Dari pameran yang diselenggarakan di Bang Na, Thailand pada 19-23 April 2016 tersebut diperkirakan masih banyak transaksi yang akan terjadi.

Penyelenggaraan pameran BIG+BIH 2016 merupakan hasil kerja sama Kementerian Perdagangan Thailand dengan Department of International Trade promotion (DITP), Thai Lifestyle Product Federation (TLPF), dan Design & Object Association Thailand.

Dalam pameran tersebut, kurang lebih terdapat 1.600 booth yang menempati enam hall dengan total area seluas 40.000 meter persegi.

Para peserta pameran terdiri dari 600 perusahaan lokal Thailand dan dunia, seperti Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Ghana, RRT, dan negara-negara Eropa.

Adapun negara ASEAN juga turut tampil seperti Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, termasuk Indonesia. BIG+BIH 2016 diperkirakan akan mencatatkan jumlah pengunjung sebanyak 50.000 orang hingga penghujung pameran.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Trade Expo 2023 Catat Transaksi Rp473,2 Triliun, Meningkat Hampir 3 Kali Lipat
Trade Expo 2023 Catat Transaksi Rp473,2 Triliun, Meningkat Hampir 3 Kali Lipat

Perolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Furnitur Senilai USD70 Ribu, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Lepas Ekspor Furnitur Senilai USD70 Ribu, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi

Furnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Impor Pakaian dari China Membludak, Ini Dia Datanya
Impor Pakaian dari China Membludak, Ini Dia Datanya

Kontribusi China dalam impor non-migas Indonesia sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 35,20 persen menjadi 35,91 persen.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang

Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia

Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun

Produk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.

Baca Selengkapnya
Jerit Pengusaha Mebel Industrinya Kian Jeblok, Pemerintah Ngaku Kaget
Jerit Pengusaha Mebel Industrinya Kian Jeblok, Pemerintah Ngaku Kaget

Mendengar laporan itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengaku terkejut.

Baca Selengkapnya
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium

Investasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini

Banyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.

Baca Selengkapnya
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang

Angka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Ini Faktor Buat Industri Manufaktur dan Furnitur Indonesia Terus Tumbuh, Salah Satunya Jualan Online
Ini Faktor Buat Industri Manufaktur dan Furnitur Indonesia Terus Tumbuh, Salah Satunya Jualan Online

Banyak produsen furnitur Indonesia telah menanggapi tren ini dengan memperluas saluran penjualan online.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya