Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produk kerajinan dan pertanian Bali jadi primadona masyarakat AS

Produk kerajinan dan pertanian Bali jadi primadona masyarakat AS

Merdeka.com - Pengusaha Amerika Serikat (AS) tercatat sebagai pembeli terbanyak aneka jenis barang kerajinan dan hasil pertanian Bali. Kondisi ini menyebabkan perdagangan ke negeri Paman Sam mengalami peningkatan hingga 12,89 persen.

"Sebagian besar komoditas utama yang diekspor seperti pakaian jadi bukan rajutan, kayu, barang dari kayu, perabot, penerangan rumah dan sebagainya ditujukan ke AS," kata seorang eksportir aneka kerajinan Bali, Ni Nyoman Sumerti seperti ditulis Antara Denpasar, Kamis (14/4).

Dia menyebutkan, ada tujuh dari sepuluh produk utama ekspor Bali masih terjual untuk memenuhi keperluan masyarakat Amerika Serikat, dan kondisi itu pula negeri Paman Sam merupakan pembeli terbesar selama ini.

Sedangkan barang impor Bali yang sebagian bahan baku industri kecil dan kerajinan seperti kain, permata, peralatan listrik, plastik, logam dan arloji, disamping mesin pesawat sebagian besar diekspor kembali.

Wanita pengusaha Bali itu menilai, walaupun perekonomian negeri Adidaya itu diperkirakan tumbuh kurang memadai akibat pemulihan ekonominya sedikit agak lamban, tetapi konsumen AS masih merupakan pembeli terbesar mata dagangan dari Bali.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho membenarkan bahwa perdagangan nonmigas Bali dengan AS mengalami peningkatan 12,89 persen sehingga perolehan devisanya menjadi sebesar USD 19,2 juta selama periode Januari-Februari 2016, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya USD 17 juta.

Dari sepuluh produk utama, tujuh jenis produk tujuan Amerika Serikat tercatat memiliki kontribusi paling dominan. Produk-produk tersebut di antaranya adalah produk ikan dan udang, produk pakaian jadi bukan rajutan dan produk kayu.

Di samping itu juga produk perabot, penerangan rumah, produk daging dan ikan olahan, benda-benda dari batu, gips dan semen, dan produk jerami/bahan anyaman dengan persentase masing-masing 24,05 persen, 24,59 persen, 23,92 persen, 22,15 persen, 52,05 persen, 20,08 persen dan 28,98 persen.

Sementara produk perhiasan (permata) dan produk barang-barang rajutan paling banyak diekspor ke Singapura dengan persentase sebesar 28,06 persen dan 27,17 persen. Sedangkan produk barang-barang dari kulit paling banyak dikirim ke Jepang dengan persentase sebesar 29,70 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bangga! 8,9 Ton Biji Pala Asal Maluku Dikirim ke Pasar Belanda
Bangga! 8,9 Ton Biji Pala Asal Maluku Dikirim ke Pasar Belanda

Indonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Makin Sulit, Warga AS Ogah Beli Udang karena Mahal
Ekonomi Makin Sulit, Warga AS Ogah Beli Udang karena Mahal

Kondisi ini pun membuat masyarakat di Negeri Paman Sam tersebut semakin selektif dalam memilih produk pangan. Termasuk membeli udang yang dianggap mahal.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
BPS: Nilai Ekspor Mei Naik, Tembus USD22,33 Miliar
BPS: Nilai Ekspor Mei Naik, Tembus USD22,33 Miliar

Peningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target

Budi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta
Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Kinerja Ekspor April 2024 Turun 12,97 Persen
BPS Sebut Kinerja Ekspor April 2024 Turun 12,97 Persen

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 mencapai USD 19,62 miliar.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali
Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali

Berwisata ke Bali tidak dapat dilakukan setiap hari sehingga momentum ini ingin dimanfaatkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
KKP Catat PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp533 Miliar, Masih Jauh dari Target Rp1,8 Triliun
KKP Catat PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp533 Miliar, Masih Jauh dari Target Rp1,8 Triliun

Peningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pertumbuhan Industri Manufaktur Tanah Air Menggeliat
FOTO: Pertumbuhan Industri Manufaktur Tanah Air Menggeliat

Industri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.

Baca Selengkapnya