Produk Kopi di Papua Menjamur, Tapi Sedikit yang Daftarkan Merek
Merdeka.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius M. Ayorbaba menyampaikan jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Papua yang menggunakan bahan baku kopi, masih minim untuk mendaftarkan merek. Padahal, kopi-kopi yang diambil dari tanah Papua telah banyak diperjualbelikan.
Dia pun menyayangkan kondisi tersebut. Sebab menurutnya, dengan mendaftarkan suatu merek ke Kementerian Hukum dan HAM, dapat melindungi dan memberikan manfaat terhadap pemilik merek tersebut.
"Tim kami sudah meneliti di lapangan, enggak ada itu yang daftar," kata Anthonius di Papua, Selasa (30/8).
-
Di mana kopi Temanggung dibudidayakan? Kopi merupakan komoditas andalan Kabupaten Temanggung setelah tembakau. Selain bertani tembakau, para petani Temanggung juga menanam kopi.
-
Dimana kopi Priangan terkenal? Karena terkenalnya kopi dari Jawa Barat, orang Eropa menyebutnya a cup of Java Mereka tidak menggunakan istilah secangkir kopi, tetapi secangkir Java.
-
Bagaimana Warung Kopi Ake berkembang? Warung Kopi Ake berperan penting sebagai penjaga tradisi sekaligus pionir dalam sektor perkopian di Belitung. Bukanlah hal mudah, dulunya mereka membeli biji kopi dari Jawa dan Lampung, karena Belitung bukanlah daerah penghasil biji kopi.
-
Siapa pemilik pertama pabrik kopi di Semarang? Pemilik pertamanya adalah Tan Tiong Ie.
-
Kenapa Kampung Kopi Gombengsari dikenal sebagai penghasil kopi? Mengutip banyuwangikab.go.id, Kampung Kopi Gombengsari menghasilkan kopi robusta berkualitas sebanyak 700 ton setiap tahunnya.
-
Dimana kopi Luwak dibuat? Kopi Luwak Indonesia Beginilah proses pembuatan kopi Luwak Indonesia yang sudah Go International.
Sekali pun terdapat daftar merek kopi asal Papua, itu dilakukan oleh pelaku usaha yang diketahui berdomisili di luar Papua. Menurut Anthonius, hal seperti ini sebaiknya tidak terjadi jika pelaku UMKM yang menggunakan kopi asal tanah Papua segera mendaftarkan merek mereka.
Tidak dipungkiri, suatu produk dengan merek yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, akan mendongkrak nilai jual di pasaran. Dengan adanya peningkatan nilai jual, imbuhnya, secara otomatis, manfaat ekonomis juga akan dirasakan pemilik merek.
"(Yang mendaftarkan merek) belum banyak, padahal ini sudah diperjualbelikan, nilainya bisa menjadi mahal kalau harus didaftar," imbuhnya.
Dia pun menegaskan, jika seseorang telah mendaftarkan merek ke Kementerian Hukum dan HAM, akan diberi perlindungan terhadap merek tersebut. Untuk itu, Anthonius mengajak pelaku UMKM di Papua segera mendaftarkan merek suatu produk mereka demi iklim usaha yang baik.
Berikut syarat pendaftaran merek;
1. Etiket atau label merek2. Tanda tangan pemohon3. Surat Rekomendasi UKM binaan atau surat keterangan UKM binaan dinas asli untuk pemohon usaha mikro dan usaha kecil dapat diunduh pada www.dgip.go.id4. Surat pernyataan UMK bermaterai untuk pemohon usaha mikro dan usaha kecil dapat diunduh pada www.dgip.go.id
Biaya untuk umum Rp1.800.000 per kelas, dan untuk UMK sebesar Rp500.000 per kelas.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu produsen kopi terkenal di Indonesia ternyata ada yang berasal dari Papua, tepatnya di Kampung Ambaidiru, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaDi Desa Prangat Baru Yandri Susanto takjub akan potensi desa ini sebagai sentra penghasil kopi luwak berkualitas.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca Selengkapnya