Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produk Makanan dan Minuman Indonesia Mejeng di Hannover Messe 2023

Produk Makanan dan Minuman Indonesia Mejeng di Hannover Messe 2023 GAPMMI Sambut Pameran Hannover Messe 2023. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah industri makanan minuman di bawah koordinasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) turut serta berpartisipasi sebagai exhibitor maupun partisipasi lain dalam perhelatan pameran teknologi industri dunia Hannover Messe 2023.

Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman, menyampaikan industri makanan minuman di dunia menunjukkan tren perkembangan pesat. Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di industri tersebut. Oleh karenanya, perlu adanya transformasi digital sebagai terobosan dan strategi agar dapat bersaing secara global.

"Sudah banyak industri makanan minuman anggota GAPMMI menunjukkan kemajuan besar menuju transformasi digital. Diharapkan dengan adanya partisipasi industri makanan minuman dalam Hannover Messe 2023 dapat menjadi inspirasi dan mendorong bagi industri makanan minuman lainnya," kata Adhi dalam konferensi pers Partisipasi Industri makanan dan Minuman dalam Pameran Hannover Messe 2023, Senin (3/4).

Orang lain juga bertanya?

Adapun industri yang akan ikut serta dalam Hannover Messe 2023, diantaranya PT Niramas Utama, PT Fruit-ING, PT Mayora Indah, Tbk, PT Kalbe Nutritionals, PT Amerta Indah Otsuka, PT Lautan Natural Krimerindo, PT Ganesha Abaditama, PT Frisian Flag Indonesia, PT Mondelez Indonesia, Danone Indonesia, PT Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk, PT Sinar Sosro, serta beberapa industri lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, Hannover Messe adalah pameran besar industri tingkat dunia yang digelar sejak tahun 1947 dan diadakan tiap musim semi di Hannover, Niedersachsen, Jerman, di mana ini merupakan pusat pameran terbesar di dunia dan diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG.

Pameran ini menjadi kesempatan bagi suatu negara menampilkan transformasi ekonomi, khususnya bidang industri. Indonesia sudah terlibat sebagai partner resmi penyelenggaraan Hannover Messe pada tahun 1995, 2021, dan terbaru pada tahun 2023.

Penetapan Indonesia sebagai partner country dalam Hannover Messe bagi 2023 dinilai membawa banyak manfaat. Salah satunya yaitu untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Jerman, serta dapat menjadi peluang bagi pelaku industri dalam negeri untuk menunjukkan kekuatan teknologi di dunia internasional sekaligus peluang mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainability development), sehingga mendorong terciptanya koneksi industri nasional dengan jejaring global value chains (GVC).

Usai sukses menjadi partner pada Hannover Messe Digital Edition 2021, Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi Official Partner Country Hannover Messe pada 17-21 April 2023, oleh karena itu Indonesia harus dapat memanfaatkan kesempatan penting tersebut terutama untuk menampilkan wajah Indonesia di mata dunia dalam upaya transformasi ekonomi khususnya bidang industri.

Sebagai negara yang tengah berkembang secara ekonomi dan teknologi, ini menjadi kesempatan besar untuk memperkenalkan dan memamerkan inovasi dan teknologi industri terbaru bagi investor, khususnya dari Eropa.

Posisi ini sangat strategis bagi Indonesia, karena kepercayaan dari penyelenggara dan restu dari Jerman akan menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperkenalkan kemampuan industri dalam penguasaan dan potensi sebagai suplai chain untuk industri.

Selain memperkenalkan industri, kita tentunya juga akan mendorong kerja sama dalam rangka mendapatkan teknologi terkini, meningkatkan SDM dan mendorong investasi.

Partisipasi Indonesia sebagai official partner country sejalan dengan inisiatif strategis "Making Indonesia 4.0 dalam rangka menjawab tantangan revolusi industri ke-4. Tidak hanya sebagai negara pertama di ASEAN yang menjadi official partner country, tetapi juga mendukung upaya national branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global.

"Kami harapkan industri makanan minuman mampu menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 yang telah diterapkan dalam proses produksi, sekaligus memberikan informasi kepada pengunjung yang hadir bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh industri mamin di Indonesia adalah produk yang aman, berdaya saing, dan diproduksi dengan teknologi tinggi," pungkas Putu.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Pertumbuhan 7 Persen
Begini Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Pertumbuhan 7 Persen

Kontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.

Baca Selengkapnya
Pameran Rantai Industri Makanan Digelar di Ji Expo Kemayoran, Catat Tanggalnya
Pameran Rantai Industri Makanan Digelar di Ji Expo Kemayoran, Catat Tanggalnya

Pameran ini menghadirkan solusi-solusi mutakhir yang akan menentukan standar baru industri dan menginspirasi keberhasilan-keberhasilan di masa depan.

Baca Selengkapnya
Produk Jamu hingga Bumbu  Asal Indonesia Laris Manis di Pameran Fine Food Australia, Potensi Transaksinya hingga Rp12,81 Miliar
Produk Jamu hingga Bumbu Asal Indonesia Laris Manis di Pameran Fine Food Australia, Potensi Transaksinya hingga Rp12,81 Miliar

Keenam ekshibitor tersebut yaitu Sony Trading Pty Ltd, Oishi Trading Pty Ltd, PT Alam Scientia Asia, Orang Tua Group, PT Sekar Bumi, dan Laguna Group.

Baca Selengkapnya
Jadwal Trade Expo Indonesia Dipercepat, Begini Penjelasan Mendag
Jadwal Trade Expo Indonesia Dipercepat, Begini Penjelasan Mendag

Zulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengunjungi Pameran Elektronik GSEI 2023, Diikuti Ratusan Merek dari Dalam dan Luar Negeri
FOTO: Mengunjungi Pameran Elektronik GSEI 2023, Diikuti Ratusan Merek dari Dalam dan Luar Negeri

GSEI 2023 menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk terhubung, berkolaborasi, dan mengeksplorasi peluang bisnis baru di industri elektronik.

Baca Selengkapnya
BRI Berangkatkan 8 UMKM Ikut Pameran FHA Food & Beverage 2024 di Singapore
BRI Berangkatkan 8 UMKM Ikut Pameran FHA Food & Beverage 2024 di Singapore

FHA merupakan perdagangan makanan dan minuman berskala Internasional.

Baca Selengkapnya
Memburu Elektronik Teranyar dan Inovatif di GSEI 2023 JCC Jakarta
Memburu Elektronik Teranyar dan Inovatif di GSEI 2023 JCC Jakarta

akal ada 400 pabrik dan pemasok terkemuka berasal dari Indonesia, China, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
BSI Fasilitasi Kerja Sama Bisnis Internasional untuk UMKM
BSI Fasilitasi Kerja Sama Bisnis Internasional untuk UMKM

BSI International Expo 2024 menjadi moment Bank Syariah Indonesia (BSI) membuka peluang kerja sama antara pelaku UKM.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Makanan & Minuman Ungkap Sederet Tantangan Dihadapi Industri di 2024
Pengusaha Makanan & Minuman Ungkap Sederet Tantangan Dihadapi Industri di 2024

Namun demikian, tantangan ini bukan tak ada solusi. Teknologi dipercaya akan memperkuat industri makanan dan minuman dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pameran Waralaba Digelar, Bantu Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Pameran Waralaba Digelar, Bantu Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ada sekitar 250 brand bergerak di sektor FnB, retail, jasa, dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kementerian Perdagangan Buka Expo Indonesia en Mexico untuk Memperluas Pasar Ekspor
FOTO: Kementerian Perdagangan Buka Expo Indonesia en Mexico untuk Memperluas Pasar Ekspor

Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko.

Baca Selengkapnya
Tembus Pasar Luar Negeri, Produk UMKM Binaan Pertamina Dibeli Belanda dan Malaysia
Tembus Pasar Luar Negeri, Produk UMKM Binaan Pertamina Dibeli Belanda dan Malaysia

Respons positif dari pengunjung TEI ini menunjukkan bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing.

Baca Selengkapnya