Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produk Spa Bali diburu masyarakat Kuwait

Produk Spa Bali diburu masyarakat Kuwait Ilustrasi spa and massage. ©shutterstock

Merdeka.com - Beragam produk spa Bali diminati dan jadi buruan konsumen dalam kegiatan 'Mishref International Fair Viva Exhibition', sebuah pameran internasional yang digelar di Kuwait.

"Keikutsertaan pada pameran di Kuwait berlangsung dua minggu dan baru selesai tiga hari lalu. Luar biasa respon masyarakat terhadap produk spa atau aromaterapi, sangat antusias," kata pengusaha produk romaterapi di Denpasar, Ni Wayan Djani seperti ditulis Antara, Kamis (3/3).

Dikatakan Djani, produk aromaterapi seperti sabun bahan alami, krim wajah, lulur, garam mandi, essential oil, lilin, dupa, body butter, dan lainnya, diminati hingga sampai kehabisan stok.

"Berhubung kehabisan, akhirnya ada yang pesan krim wajah untuk dikirim ke Kuwait. Saya sedang cari cargo untuk pengiriman barang," ujar dia.

Djani menyebutkan, harga produk aromaterapi selama di Kuwait, mengikuti nilai barang yang berlaku di negara tersebut. Mata uang Kuwait adalah Dinar. Satu Dinar nilainya sekitar Rp 50 ribu.

"Jadi kalau lulur mandi di Indonesia dijual seharga Rp 15 ribu, harganya bisa menjadi Rp 250 ribu di Kuwait. Saya juga membawa kain endek buatan Klungkung, di Kuwait ditawarkan 50 dinar," ujarnya.

Menurut dia, pelaku usaha yang mewakili Indonesia, terdiri atas sembilan orang dengan produk unggulan tersendiri. Ada yang membawa kopi, batik, baju gamis dengan warna gelap sesuai pilihan warga Kuwait dan lain-lain.

"Ini baru pertama produk Indonesia dipamerkan di Kuwait karena tingginya sewa stan. Untuk masa dua minggu, harga sewa kalau dirupiahkan mencapai Rp 400 juta. Biaya hidup di Kuwait juga mahal, sepiring nasi kisarannya mencapai Rp 500 ribu," ujarnya.

Namun, tingginya harga sewa stan itu terbayar dengan tingginya animo warga Kuwait terhadap produk Indonesia. Setiap hari stan Indonesia yang didekorasi dengan warna budaya Bali dan daerah lain, selalu ramai dikunjungi warga.

"Setiap hari juga diputarkan slide untuk mempromosikan kepariwisataan di Indonesia. Banyak yang terkesima dengan keindahan alam dan budaya di Indonesia, sehingga ingin datang berwisata. Jadi even pameran benar-benar mempromosikan produk, alam sekaligus budaya Indonesia," tutupnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Sukses Denara Bali, UMKM Sempat Bangkrut Kini Sukses dengan Produk Kecantikan
Kisah Sukses Denara Bali, UMKM Sempat Bangkrut Kini Sukses dengan Produk Kecantikan

Didirikan pada tahun 1997, perusahaan ini awalnya fokus pada industri aromaterapi dan dupa, dan sempat sukses dengan ekspor produk ke berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule

Dalam penggerebekan spa tersebut seorang manajer dari spa itu sudah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
Pengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali
Pengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali

Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.

Baca Selengkapnya
Berkat Hyperlocal Tokopedia, Brand Lokal Produk Kecantikan Penjualannya Meningkat Drastis
Berkat Hyperlocal Tokopedia, Brand Lokal Produk Kecantikan Penjualannya Meningkat Drastis

Hampir tiga per empat dari transaksi antarpulau yang terjadi di Tokopedia menggunakan fitur Bebas Ongkir.

Baca Selengkapnya
Protes Pengusaha: Pemerintah Salah Kaprah Golongkan Bisnis Spa ke Kelompok Hiburan
Protes Pengusaha: Pemerintah Salah Kaprah Golongkan Bisnis Spa ke Kelompok Hiburan

Bisnis SPA merupakan bagian dari kelompok perawatan kesehatan

Baca Selengkapnya
Temui Pj Gubernur Bali, Pengusaha Spa Sampaikan Keberatan Pajak 40 Persen
Temui Pj Gubernur Bali, Pengusaha Spa Sampaikan Keberatan Pajak 40 Persen

Keberatan itu disampaikan Ketua BPD PHRI Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Baca Selengkapnya
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran

bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.

Baca Selengkapnya
Terkenal Murah dan Enak, Es Dawet di Yogyakarta Ini Laris Diserbu Pelancong saat Libur Lebaran
Terkenal Murah dan Enak, Es Dawet di Yogyakarta Ini Laris Diserbu Pelancong saat Libur Lebaran

Jika diperhatikan dari kejauhan, penjual es dawet sampai tidak bisa terlihat lantaran tertutup para pembeli.

Baca Selengkapnya
Terbang Sampai San Francisco, Begini Kisah Batik Tulis Klaten yang Mendunia
Terbang Sampai San Francisco, Begini Kisah Batik Tulis Klaten yang Mendunia

Batik tulis binaan BRI di Klaten ini rupanya sudah mendunia

Baca Selengkapnya
Cerita 17 Delegasi Internasional Saat Kunjungi Banyuwangi
Cerita 17 Delegasi Internasional Saat Kunjungi Banyuwangi

Para utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.

Baca Selengkapnya