Produk UMKM Diharapkan Kuasai Pasar Domestik Lewat Digitalisasi
Merdeka.com - Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Indonesia Wientor Rah Mada menyebut, Presiden Jokowi menargetkan ada 30 juta UMKM pada tahun 2024 secara onboarding. Artinya tidak hanya masuk dalam market place tetapi sudah berjualan melalui medsos, dan mudah untuk masuk e-commerce bagi pelaku UMKM di lintas daerah.
Menurutnya, sesuai amanat dari Presiden Jokowi untuk mendorong UMKM masuk ke ekosistem digital, fokus Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah adalah sesegera mungkin membuat UMKM naik kelas dengan indikator yang tadinya informal menjadi formal.
"Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah juga sangat responsif dengan menahan laju produk impor dan menggenjot inovasi dan kreativitas produk UKM dan go digital dengan cara masuk ke pasar melalui e-commerce," ujar Rah Mada, Kamis (8/7).
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
Dia menjelaskan, SMESCO sendiri akan melauncing Siren.id (Smesco Indonesia Retail Network), guna memperluas jaringan channel pemasaran produk UKM di pasar domestik. Selain itu juga membangun pergudangan hingga nano warehousing yang akan membantu biaya ekspedisi menjadi lebih murah.
"UMKM silakan kirim barang ke kami dan akan di-pack, dan kami kirimkan ke seluruh pulau Jawa dan akan kami buat tarifnya flat," ujarnya.
Dia mengakui, ada beberapa hambatan dalam perkembangan UMKM adalah soal akses pembiayaan. Padahal pemerintah telah menyiapkan KUR. Tetapi akses ke sana memang sulit. Oleh karena itu bagaimana membuat UMKM jadi bankable sehingga bisa besarkan bisnis dari informal ke formal. Tantangan kedua, adalah masuk ke rantai pasok industri besar.
Dalam kesempatan yang sama, Savi Ferdy D. Savio mengatakan walaupun kapasitas usaha dalam skala kecil seperti UKM, harus memiliki rencana dan target yang jelas. Harus disadari pula saat ini merupakan era digital yang bisa mempercepat dan mempermudah transaksi penjualan dan pembelian.
Hal lain yang diperhatikan adalah siapa dan alasan konsumen membeli. Kebanyakan orang hanya berpikir bagaimana usaha produknya laku, bagaimana uang bisa banyak. Tetapi lupa berkembangnya usaha bergantung pada pelanggan. Maka dari itu, Ferdy mendorong pelaku UMKM memiliki database pelanggan untuk mengenal pelanggan alasan mereka membeli.
Pelaku UKM, Cucu Haris yang berbagi pengalaman mengenai usahanya dalam membangun usaha dari skala kecil hingga berkembang seperti saat ini. Dia bercerita memulai usaha dari tenda hingga bisa pindah ke ruko dan kedai. "Kalau bangun usaha pasti alami tantangan dan terus perbaiki (produk). Kadang saat sudah jadi, kita bingung bagaimana menjualnya," ujarnya.
Dia juga mengajak sesama pelaku UMKM untuk melek digital. Hal ini amat membantu memasarkan produk susu murni yang dijualnya. "Tidak lupa kami jaga hubungan baik dengan pelanggan, minta nomor kontaknya. Kemudian komunikasi langsung dengan pelanggan, kita tawarkan dan bagi info kepada mereka," kata Cucu.
Koordinator PMO Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melalui program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki dan telah menjalankan sejumlah program untuk membantu UMKM mengatasi dampak pandemi. Sampai sejauh ini, langkah yang diambil pemerintah sudah mulai menunjukkan hasil positif untuk UMKM.
Menurut Arya, upaya ini akan terus ditingkatkan dengan mendorong UMKM untuk mengoptimalkan pemanfaatan digital, terutama dalam hal pemasaran produk. "Dalam hal ini pemerintah bekerja sama dengan sejumlah pihak mengupayakan dukungan untuk kebutuhan permodalan kepada UMKM, yang dipastikan tidak akan memberatkan UMKM," ujar Arya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang menghasilkan banyak kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini dapat mempertemukan UMKM dengan para pembeli (buyer) baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca Selengkapnya