Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produksi AS melimpah, harga minyak kembali merosot di bawah USD 40

Produksi AS melimpah, harga minyak kembali merosot di bawah USD 40 Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali anjlok pada Rabu (Kamis pagi WIB). Turunnya harga emas hitam dipicu berita bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat pekan lalu, memperburuk kelebihan pasokan global yang terus bertahan.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, merosot USD 1,66 menjadi menetap di USD 39,79 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah lima sesi berada di atas ambang batas USD 40 per barel.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun USD 1,32 menjadi ditutup pada USD 40,47 per barel di London ICE Futures Exchange.

Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika melonjak 9,36 juta barel pada pekan lalu menjadi 532,5 juta barel, 65,9 juta barel lebih besar dari setahun sebelumnya.

Itu hampir empat kali lipat ekspektasi para analis yang di survei oleh Bloomberg News. Tetapi produksi minyak mentah negara itu kehilangan 30.000 barel menjadi 9,038 juta barel per hari pada pekan lalu, dan stok bensinnya turun 4,6 juta barel.

"Penambahan besar lain dalam persediaan minyak mingguan, ditambah dengan penguatan dolar, mengirim harga minyak lebih rendah," kata analis CMC Markets, Jasper Lawler seperti ditulis Antara, Kamis (24/3).

Namun, mengingat harapan berlebihan pada persediaan minyak mentah, penurunan (harga) sebenarnya cukup ringan dan bisa menjadi pelopor untuk harga minyak lebih tinggi jika dolar stabil.

Pasar minyak juga mundur dalam perdagangan menyusul serangan teroris di Brussels. Lebih dari 30 orang tewas dalam ledakan kembar pada Selasa di bandara Brussels dan kereta bawah tanah kota itu.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023

Utang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?

Pertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.

Baca Selengkapnya
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini

SKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik

Melemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya