Produksi batubara di semester I-2017 capai 139 juta ton
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) mencatat, produksi batubara pada semester I-2017 baru mencapai 139 juta ton. Pencapaian ini baru 29 persen dari target yang dipatok 477 juta ton di 2017.
Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, rendahnya produksi batubara tersebut disebabkan menurunnya izin usaha pertambangan (IUP) dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B). Sedangkan, realisasi batubara pada 2016 mencapai 456 juta ton.
"Hal yang berhubungan dengna perusahaan sudah mencapai feasibility studies, jadi ada 477 juta ton. Bisa turun dan bisa naik sedikit," ujar Bambang di ESDM, Selasa (9/8).
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Apa yang Pertamina capai terkait dekarbonisasi di tahun 2023? Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e. Penurunan emisi tersebut dicapai sepanjang tahun 2023 yang berasal dari proses operasional di internal Pertamina Group.
-
Kapan MIND ID mencatat produksi tambang? Adapun, sepanjang Januari-Desember 2023, MIND ID telah memproduksi 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas.
-
Dimana lokasi tambang batubara PT KPC? Perusahaan tambang ini berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
Selain itu, jelasnya, amandemen Kontrak Karya (KK) yang ditargetkan sebanyak 25 perusahaan, hanya mencapai 14 KK. Sementara, amandemen PKP2B yang ditargetkan sebanyak 47 perusahaan, hanya terealisasi 15 PKP2B.
Dari sisi investasi, Bambang menambahkan, realisasi minerba hanya mencapai USD 2,5 miliar. Pencapaian ini masih jauh dari target investasi di sektor minerba yang dipatok USD 6,9 miliar.
"Kemudian untuk penerimaan negara, targetnya Rp 32,4 triliun. Kita sudah selesai Rp 18,27 triliun di Juni 2017," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaTak hanya batubara, lonjakan produksi juga dirasakan komoditas nikel hingga 17 kali lipat.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.
Baca Selengkapnya