Produksi beras anjlok karena kemarau, pemerintah janji tak impor
Merdeka.com - Produksi beras nasional diprediksi bakal anjlok karena musim kemarau panjang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia. Meski demikian, pemerintah meyakini stok beras dalam negeri masih cukup dan tidak diperlukan impor beras.
"Dampaknya kepada produksi beras sangat signifikan. Kita lihat produksi perhitungan berasnya. Tapi untuk sementara sepertinya masih cukup," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago di Jakarta, Jumat (31/7).
Untuk itu, lanjut Andrinof, sebagai langkah antisipasi pemerintah akan terus menggelar rapat koordinasi pangan. Dari rapat ini akan ditemukan jalan keluar antisipasi dampak El Nino
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
-
Kapan Kementan memastikan stok beras aman? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Dimana Kementan memastikan ketersediaan beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Siapa yang jamin stok beras aman? Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan. 'Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus,' kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
-
Kenapa Kementan yakin produksi beras tahun 2023 aman? 'Jadi saya sangat yakin dengan angka produksi ini bahkan kita tidak perlu impor. Kenapa? Karena angka konsumsi beras kita hanya 25,45 juta ton yang artinya kita masih punya surplus 2,43 juta ton,' sambungnya.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
"Kita harus antisipasi di awal ya dampak dari El Nino. Kita harus segera antisipasi, kondisi pangan kita," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Hari Priyono mengatakan musim kemarau yang saat ini tengah melanda Indonesia masih dalam batas normal. Total 111.000 hektar terkena dampak kekeringan dari 14,3 juta hektar sawah secara nasional.
"Produksi beras kita ditargetkan 75,5 juta ton beras. Dari 111 hektar sawah penurunan paling menjadi 75 juta. Angka belakang (75,5 juta ton) ton saja yang berkurang. Jadi untuk sekarang, dampak kekeringan masih belum terasa," tuturnya.
Hari pun masih bersikukuh jika pembagian 21.000 pompa air yang diberikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada sejumlah petani masih menjadi cara jitu untuk mengatasi kekeringan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaVolume beras impor asal India relatif kecil dan terbatas untuk jenis basmati.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan mengalami defisit neraca produksi-konsumsi beras pada Januari-Februari 2025.
Baca SelengkapnyaAtas situasi tersebut, Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas ketersediaan dan keterjangkauan beras nasional.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca Selengkapnya