Produksi beras medium 8 juta ton, pemerintah janji tak impor
Merdeka.com - Kementerian Pertanian meyakini produksi padi di panen raya tahun ini akan surplus. Oleh sebab itu, untuk komoditas beras medium, dijanjikan tak ada impor.
"Padi, saya bilang optimis surplus 8 juta ton. Jadi tidak ada ada impor di tahun 2014, tapi untuk beras medium loh ya," kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Hariawan di Jakarta, Jumat (28/3).
Impor untuk beras premium tetap akan dibuka, lantaran jenis padi seperti Thai Hom Mali tidak bisa tumbuh di Indonesia. Sampai sekarang, Kementan belum membuka keran pendaftaran importir, karena ada aturan baru mewajibkan pengusaha yang ingin mendatangkan beras premium harus mengurus status importir terdaftar (IT).
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, komoditas yang masih akan impor adalah kedelai. Rusman menjelaskan, tahun ini sebenarnya gairah menanam bahan baku tempe itu sedang tinggi karena cuaca tak lagi kemarau. Tapi tetap saja, kebutuhan nasional tak sebanding dengan pasokan yang bisa disediakan petani.
"Kalau kedelai kebutuhan kita 2,2 juta ton, kita baru (produksi) 1,5 juta," ungkapnya.
Sapi bakalan juga akan didatangkan 600.000 ekor dari luar negeri sepanjang tahun ini. Sedangkan dari laporan terakhir, jagung akan swasembada sehingga tak perlu ada impor.
Dengan beberapa data itu, Rusman menilai tahun politik tidak menyebabkan kebijakan pertanian mengendor. Pangan masyarakat dia prediksi akan normal.
"Tahun politik, pertanian kita bergairah lah," tandasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaErick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.
Baca SelengkapnyaPlt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto mengapresiasi semangat petani yang selalu bersemangat melakukan produksi disaat musim kering el nino.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data KSA BPS ketersediaan beras periode Januari-Oktober 2023 ini mencapai 27,88 juta ton.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca Selengkapnya