Produksi kertas kerajinan APP capai 200 ton di 2015
Merdeka.com - PT Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas mencatatkan produksi kertas kerajinan anak-anak atau kokoru milik perusahaan mencapai 200 ton pada tahun lalu. Sedangkan, pangsa pasar kokoru meningkat hingga 50 persen dari 2014 ke 2015.
"Kami berharap tahun 2016 terjadi peningkatan yang sama. Untuk distribusi di Indonesia, Kokoru telah hadir dikota-kota besar, di jual di toko buku dan berbagai outlet modern serta tradisional. Sedangkan di pasar internasional, Kokoru dapat ditemui di 20 negara yang ada di Asia Pasifik," ujar Direktur PT Cakrawala Mega Indah (CMI) Lina Lim di Jakarta, Jumat (13/5).
Kokoru merupakan bentuk kertas bergelombang warna-warni. Kokoru dapat digunakan untuk membuat objek 3 dimensi dan 2 dimensi dengan cara menggunting dan menggulung (teknik quilling). Quilling atau paper filigree adalah bentuk seni kerajinan menggunakan kertas dengan cara menggulungnya, dibentuk dan di lem bersama-sama untuk menciptakan berbagai kreasi design.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kenapa PMI manufaktur mencapai titik tertinggi? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
-
Bagaimana Pabrik Kesono berkembang? Saat semakin berkembang, pabrik ini punya PLTA dari sungai yang tak jauh dari pabrik.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Bagaimana Purchasing Manager's Index (PMI) menunjukkan pertumbuhan? Pencapaian ini mencerminkan bahwa sektor manufaktur Indonesia sedang berada dalam fase ekspansi, dengan PMI di atas level 50 yang menandakan pertumbuhan.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
"Kokoru adalah kertas gelombang berwarna pertama yang ada di Indonesia. Produk ini kami luncurkan, salah satunya untuk membantu proses tumbuh kembang anak-anak Indonesia dengan merangsang motorik dan otak kanan mereka, sehingga kreativitas anak-anak yang menggunakannya ikut terstimulus," kata dia.
Kokoru yang diluncurkan di pasar Indonesia sejak 2010 memberikan altenatif kepada masyarakat dengan menyediakan produk untuk berkreasi dan menyalurkan kreativitas. Target utama kokoru adalah anak-anak usia Taman Kanak - Kanak dan Sekolah Dasar.
"Jika sebelumnya masyarakat, utamanya anak-anak hanya mengenal kertas lipat atau origami, APP menyediakan produk alternatif yang lain," kata dia. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkah kampanye Pemilu dirasakan pengusaha percetakan sejak 1,5 bulan terakhir
Baca SelengkapnyaMenjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.
Baca SelengkapnyaIa kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerputaran uang di masa kampanye ternyata juga sampai ke pengusaha percetakan.
Baca SelengkapnyaSetiap rancang bangun model kertas atau papercraft ini dijual mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKriyanusa 2023 mengusung tema "Kriya Unggul, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaKoperasi tersebut telah menghasilkan produk plastik cacah dan plastik pres dengan omzet mencapai Rp1,5 miliar per bulan.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini Desa Devisa Tenun Gresik memiliki kapasitas produksi mencapai 146.400 lembar sarung per bulan.
Baca SelengkapnyaPengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnya