Produksi lapangan Poleng Field 100,5 persen melebihi target
Merdeka.com - Anak usaha dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP berhasil mencatatkan produksi minyak melebihi target. Kinerja positif ditunjukkan di lapangan–lapangan lepas pantai yang dikelola oleh Pertamina EP, salah satunya adalah Poleng Field yang terletak di Jawa Timur.
Selama 2016, Poleng Field mampu menghasilkan realisasi rata–rata produksi minyak sebesar 2.858 BOPD atau 100,5 persen di atas target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 2.843 barrel oil per day (BOPD).
"Tingkat produksi ini lebih tinggi 140 persen setelah dikelola oleh PT Pertamina EP tahun 2013, dibandingkan saat dikelola oleh operator sebelumnya yang mencapai rata–rata produksi sebesar 2.030 BOPD," ujar Direktur Operasi dan Produksi Pertamina EP Pribadi Mahagunabangsa dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/2).
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana cara Pertamina mencapai tujuannya? 'Kita harus melakukan tiga hal tersebut namun kita juga harus menjaga semua agar berjalan paralel. Kita yakin Indonesia bisa mandiri energi. Kita harus bergerak lebih cepat, lebih lincah karena tantangan ke depan lebih menantang. Semuanya memiliki perannya masing-masing. Kita akan harmonisasi dan sinergi sehingga Pertamina Grup memiliki kekuatan untuk bergerak lebih cepat menuju net zero emmision 2060,' tutupnya.
Tingkat produksi tersebut didapatkan dengan menjalankan beberapa metode produksi, seperti misalnya Teknologi penggunaan GLPO (Gas Lift Pack Off) yang digunakan untuk optimasi sumur gas lift, dan menjaga terjadinya low & off untuk menjaga tingkat produksi.
Pribadi mengatakan produksi Poleng Field didapatkan dari empat platform sumur produksi yaitu platform AW, BW, yang dibangun kurang lebih 42 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1975. Kemudian, platform CW dan DW, serta satu platform untuk pemrosesan yaitu Poleng Production Platform yang dibangun pada 2007.
"Meskipun lapangan yang kami kelola relatif tua, kami tetap optimistis untuk bisa memproduksikan minyak dan gas bumi sesuai dengan target yang ditentukan. Dan Alhamdulillah kami bersyukur selama 2016, lapangan Poleng mampu melampaui target yang ditetapkan tersebut," jelasnya.
Untuk target 2017, Poleng Field ditargetkan mencapai produksi minyak bumi sebesar 3.088 BOPD. Pertamina EP optimistis dengan target yang ditentukan tersebut karena tingkat produksi minyak hingga 29 Januari 2017 sudah mencapai angka 2.983 BOPD.
"Saya harapkan teman – teman di Poleng Field tetap semangat dan bisa meningkatkan performanya untuk mencapai target tersebut," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaSelama 2 tahun menjadi Subholding Upstream Pertamina, PHE menorehkan kinerja positif.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya