Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produksi melimpah, harga jagung dalam negeri ditakutkan bakal anjlok

Produksi melimpah, harga jagung dalam negeri ditakutkan bakal anjlok Ilustrasi jagung. shutterstock

Merdeka.com - Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) memperkirakan panen jagung dalam tiga bulan ke depan akan melimpah, atau mencapai 12 juta ton. Kelebihan pasokan ini ditakutkan akan membuat harga jual di pasaran menjadi drop atau turun.

Sekjen GPMT, Destianto Budi Utomo mengatakan, kelebihan pasokan ini terjadi karena ada tambahan areal lahan, dan penanaman secara massif. Triwulan 1-2016 saja, produksi jagung mencapai 12-15 juta ton. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya 10 juta ton.

"Perkiraan GPMT akan panen 12 jtua ton. GPMT tidak mau dibilang tidak bisa menyerap sehingga harga drop. Kami mengantisipasi agar tidak disalahkan karena sebelumnya ada penambahan areal luas tanam ini sejak in season harga jatuh apa lagi ada tambahan satu juta hektar lahan tanam jagung diperkirakan melebihi panen raya sebelumnya," katanya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (18/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, kemampuan GPMT untuk menyimpan produksi jagung hanya untuk kapasitas dua bulan. Untuk itu dia meminta Kementerian Pertanian untuk bersinergi dengan Bulog membantu menyerap jagung petani.

"Kapasitas simpan kita hanya untuk dua bulan, kita harap Bulog mampu jadi stabilisator dengan jadi buffer stock nasional. Kalau Bulog bisa jamin buffer stock 2 juta ton setidaknya on hand kita aman. Karena tiga bulan kita aman, Bulog katanya lagi menyiapkan infrastruktur, "ujarnya.

Pada 2016, GPMT mampu menyerap 7,8 juta ton setahun sedangkan per bulan mampu menyerap produksi jagung sebanyak 650 ribu ton.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Pangan Polri Sidak Gudang Jagung Grobogan, Ini Hasilnya
Satgas Pangan Polri Sidak Gudang Jagung Grobogan, Ini Hasilnya

Satgas Pangan Polri melakukan monitoring penyerapan dan harga jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin Panen Raya Bisa Turunkan Harga Jagung
Jokowi Yakin Panen Raya Bisa Turunkan Harga Jagung

Jokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Bulog Sudah Serap 18.000 Ton Jagung, Terbanyak dari NTB dan Sultra
Bulog Sudah Serap 18.000 Ton Jagung, Terbanyak dari NTB dan Sultra

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melaporkan hingga saat ini pihaknya telah menyerap sebanyak 18.000 ton jagung dari petani dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jadi Lumbung Jagung Jawa Timur, Banyuwangi Mampu Pasok 250 Ribu Ton
Jadi Lumbung Jagung Jawa Timur, Banyuwangi Mampu Pasok 250 Ribu Ton

Banyuwangi jadi lumbung jagung Jawa Timur dengan 18,9 persen produksi jagung atau sebanyak 250 ribu ton jagung per tahun dipasok dari Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera

Mentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.

Baca Selengkapnya
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya

Mentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Harga di Peternak, Bulog Gelontorkan Jagung Pakan
Stabilkan Harga di Peternak, Bulog Gelontorkan Jagung Pakan

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah
Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah

Kementan berikan bantuan benih senilai Rp65, 61 miliar ke Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan, Indonesia Berpotensi Bakal Impor 5 Juta Ton Beras di 2024
Krisis Pangan, Indonesia Berpotensi Bakal Impor 5 Juta Ton Beras di 2024

Impor terpaksa dilakukan karena tantangan pertanian yang semakin kompleks dan potensi krisis pangan dunia.

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025

Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Buntut Beras Mahal, Penjual Nasi Jagung Instan Ketiban Rezeki Sehari Dapat Omzet Rp5 Juta
Buntut Beras Mahal, Penjual Nasi Jagung Instan Ketiban Rezeki Sehari Dapat Omzet Rp5 Juta

Permintaan nasi ampok jagung instan naik drastis seiring mahalnya harga beras. Usaha rumahan nasi ampok jagung di Jombang cuan jutaan rupiah per hari

Baca Selengkapnya
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg

Kenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya