Produksi Migas Pertamina EP Adera Field Naik, Ini Dua Sumur Penyumbangnya
Merdeka.com - Pertamina EP Adera Field, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera Zona 4 dan beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas tercatat mampu meningkatkan produksi minyak dan gas dari sumur BNG-D2 (BNG-54) dan BNG-B2 (BNG-55) di wilayah Sumatera Selatan pada Selasa (14/2).
Hasil produksi minyak dari sumur BNG-D2 (BNG-54) sebesar 2.473 barel minyak per hari (barrel of oil per day/BOPD) dan sumur BNG-B2 (BNG-55) sebesar 1.585 BOPD.
"Angka tersebut melebihi target produksi untuk kedua sumur, di mana target produksi sumur BNG-D2 (BNG-54) sebesar 458 BOPD (540 persen), dan target produksi sumur BNG-B2 (BNG-55) sebesar 378 BOPD (419 persen)," kata General Manager Pertamina Regional Sumatera Zona 4, Agus Amperianto dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (15/2).
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa yang Pertamina capai terkait dekarbonisasi di tahun 2023? Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e. Penurunan emisi tersebut dicapai sepanjang tahun 2023 yang berasal dari proses operasional di internal Pertamina Group.
-
Apa potensi bisnis Pertamina di AIPF 2023? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023. Kesembilan rencana pembangunan infrastruktur hijau ini tidak hanya berhubungan dengan energi atau minyak dan gas, melainkan juga untuk pengembangan infrastruktur pendukung untuk industri pariwisata.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Tidak hanya mendapatkan minyak, kedua sumur tersebut juga menghasilkan gas yang melebihi target. Sumur BNG-D2 (BNG-54) menghasilkan gas sebesar 2,54 juta standar kaki kubik (million standard cubic feet per day/MMSCFD) atau 976 persen dari target 0,26 MMSCFD. Sementara sumur BNG-B2 (BNG-55) menghasilkan gas 5.44 MMSCFD atau 326 persen dari target 1,67 MMSCFD.
Agus Amperianto menyampaikan bahwa hasil tersebut merupakan sinyal yang positif bagi realisasi Rencana Kerja (RK) 2023.
"Alhamdulillah, hasil di sumur BNG-D2 dan BNG-B2 membuktikan komitmen perusahaan terhadap upaya pemenuhan energi nasional tidak pernah surut. Kami akan terus berupaya maksimal dalam mancapai target produksi dan menerapkan aspek HSSE yang baik dalam semua aspek kegiatan operasi," ujar Agus.
Senior Manager Sub Surface Development & Planning (SSDP) Zona 4, Giyatno menambahkan, kedua sumur tersebut merupakan hasil kolaborasi tim Subsurface Pertamina dan Subsurface SKK Migas untuk percepatan RK (Rencana Kerja) 2024, melanjutkan keberhasilan dari 3 sumur pengeboran sebelumnya di struktur Benuang, yaitu BNG-B1, BNG-D1 dan BNG-E1 pada 2022.
"Selain melebihi target produksi dan keberhasilan percepatan rencana kerja, perusahaan juga berhasil mengelola biaya pengeboran secara efisien dengan realisasi anggaran 91 persen untuk BNG-D2 dan 90 persen untuk BNG-B2," ungkap Giyatno.
Mendukung capaian pengeboran sumur Benuang ini, Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang telah bekerja keras dan melakukan upaya yang masif, serta dengan cara-cara yang out of the box, untuk menggali potensi produksi dari struktur eksisting di WK PEP area Benuang.
"Realisasi hasil pengeboran dari 2 sumur tambahan BNG-B2 dan BNG-D2 ini menciptakan optimisme awal tahun yg sangat baik. Yang akan dilanjutkan dengan pengembangan struktur Benuang.di tahun 2023, sebagai bagian dari perjuangan mencapai target produksi nasional 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCF gas di tahun2030,” ujar Wahju.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawan.
"Target produksi migas wilayah sumbagsel juga menjadi bagian dari upaya untuk mencapai target produksi migas nasional, sehingga upaya-upaya peningkatan produksi yang diiringi penemuan cadangan migas baru juga menjadi keinginan kita semua, ini agar menjadi semangat untuk kita dengan dukungan dari pemangku kepentingan di daerah, sehingga keberhasilan dalam mencapai ketahanan energi merupakan keberhasilan kita semua," tutupnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaSelain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.
Baca Selengkapnya