Produksi minyak lapangan Sukowati tembus 10.010 barel per hari
Merdeka.com - Produksi minyak lapangan migas Sukowati di Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur dengan operator PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati meningkat mencapai 10.010 barel per hari yang semula hanya 6.800 barel/hari.
General Manager Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, Agus Amperiyanto menjelaskan, produksi minyak lapangan Sukowati menjadi 10.010 barel per hari terhitung mulai 3 September. Peningkatan produksi diperoleh antara lain dari aktifitas optimalisasi program sumuran, 'acid wash', servis sumur, perbaikan 'cement bonding' dan reaktifasi sumur - sumur yang masih berpotensi.
Pekerjaan itu, lanjut dia, dilakukan setelah pengelolaan lapangan Sukowati yang semula dengan operator Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ) diambilalih Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati sejak 20 Mei 2018.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
"Ada lima sumur minyak Sukowati yang kita maksimalkan. Untuk biayanya berkisar 800-900 ribu dolar Amerika Serikat per sumurnya," kata dia menjelaskan.
Sesuai data, di wilayah kerja lapangan Sukowati tercatat sumur produksi sebanyak 27 Sumur minyak dengan lima Sumur di antaranya memiliki produksi terbesar antara lain SKW 27 sekitar 1.659 barel/hari, SKW 7 sekitar 672 barel/hari.
Selain itu, SKW 25 sekitar 743 barel/hari, SKW 8C sekitar 927 barel/hari, dan SKW 18 sekitar 572 barel/hari.
"Produksi minyak lapangan Sukowati yang ditargetkan tercapai akhir tahun, tapi sekarang sudah tercapai," kata dia saat acara syukuran peningkatan produksi Sukowati Field.
Dengan adanya peningkatan produksi minyak lapangan Sukowati itu, semakin menambah total produksi PT Pertamina EP Asset 4 hingga 17.203 barel/hari atau lebih tinggi 123 persen dari target produksi 2018 sebesar 14.032 barel/hari.
Production and Operation Director PT Pertamina EP, Chalid Said menyebutkan bahwa produksi yang sekarang ini melebihi target produksi Sukowati 'Field' yang ditetapkan sebesar 6.214 barel per hari.
"Dengan semangat dan sinergi seluruh jajaran kami optimistis dan yakin bisa meningkatkan produksi di seluruh wilayah operasi PT Pertamina EP sehingga mencapai target 83.000 BOPD," kata dia menegaskan.
President Director PT Pertamina EP Abdul Manaf mengaku senang dan bersyukur atas peningkatan produksi di lapangan Sukowati. "Tentu kami bersyukur sekaligus mengapresiasi kinerja Asset 4 dan tim yang bisa memberikan sumbangan produksi untuk perusahaan dan negara hingga di atas target," tambahnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaIndonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca Selengkapnya