Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produksi telepon koin dan telepon rumah yang sirna ditelan waktu

Produksi telepon koin dan telepon rumah yang sirna ditelan waktu Ilustrasi telepon. ©2012 Shutterstock/Marc Dietrich

Merdeka.com - Sebagian masyarakat mungkin masih ingat dengan telepon koin yang berdiri tegak di pinggir jalan dibeberapa tempat. Telepon ini bisa digunakan dengan memasukkan koin dan menelepon sambil berdiri di balik dinding biru yang telah disediakan. Namun keberadaan telepon ini sekarang sangat memprihatinkan dan tidak terawat.

Setelah telepon koin, muncul telepon rumah yang mulai digandrungi masyarakat di masanya. Ketenaran telepon koin pun mulai memudar ketika telepon rumah mulai bermunculan.

Direktur Utama PT INTI, Tikno Sutisna menceritakan ketika masa jayanya telepon koin dan telepon rumah, pihaknya memproduksi besar-besaran dan bekerjasama dengan PT Telkom. Ketika itu Telkom hanya ingin fokus pada penjualan jaringan telekomunikasi dan PT INTI fokus pada penjualan pesawat telepon.

"Kita dulu produksi telepon koin dan telepon multi koin, serta telepon rumah. Telepon kami supply terbanyak pesawat telepon dan PT Telkom menyiapkan sebagai operator," ceritanya kepada merdeka.com di Kantornya, Jakarta, Rabu (18/9).

Penjualan telepon koin dan telepon rumah ini dimulai perusahaan pelat merah tersebut sejak tahun 1974. PT INTI sempat jaya dan mempunyai pabrik pembuatan pesawat telepon sendiri. Namun karena ditelan waktu dan tidak ada inovasi, pabrik tersebut akhirnya sekarang tidak berfungsi dan juga karena umurnya yang sudah tua.

"Telkom waktu harus fokus bukan menjual pesawat telepon. Pesawat telepon bisa didapat di pasaran bebas. Pada saat era itu operator menyiapkan dan supply yang besar masa itu ya kami," katanya.

Menurut Tikno, pabrik pembuatan telepon koin dan telepon rumah masih ada hingga saat ini. "Itu industri pendukungnya kami masih ada," tutupnya singkat.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awalnya Pabrik Kopi, Disulap Jadi Pabrik Pencetak Uang Terbesar Indonesia di Malang
Awalnya Pabrik Kopi, Disulap Jadi Pabrik Pencetak Uang Terbesar Indonesia di Malang

Mulanya, dua pria Belanda, L. Schol dan H. Janssen van Raay, mendirikan rumah sangrai kopi pada 1901 di Malang

Baca Selengkapnya
Rumah Syuting Genta Buana yang Terbengkalai Selama 20 Tahun
Rumah Syuting Genta Buana yang Terbengkalai Selama 20 Tahun

Pecinta sinetron tanah air pasti tidak asing dengan rumah merah Genta Buana, Lewat TikTok, @afdhalyusmann membeberkan transformasi dramatis rumah ini.

Baca Selengkapnya
Dulu Salah Satu Terbesar di Indonesia, Intip Kondisi Tambang Timah Dabo Singkep Riau yang Kini Terbengkalai
Dulu Salah Satu Terbesar di Indonesia, Intip Kondisi Tambang Timah Dabo Singkep Riau yang Kini Terbengkalai

Sekitar dua abad silam, geliat produksi logam ini terus meningkat hingga menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Kini Banyak PHK, Ternyata Industri Tekstil di Solo Ini Pernah Pasok Seragam Militer 30 Negara
Kini Banyak PHK, Ternyata Industri Tekstil di Solo Ini Pernah Pasok Seragam Militer 30 Negara

Industri tekstil Tanah Air pernah berjaya. Bahkan perusahaan Indonesia sempat menyuplai seragam militer untuk 30 negara.

Baca Selengkapnya
Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya
Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya

Gedung ini diklaim jadi yang tertinggi di Jakarta walau hanya terdiri dari lima lantai.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Pabrik Gula Ceper di Klaten, Punya Halaman yang Luas Namun Kini Terbengkalai
Menguak Sejarah Pabrik Gula Ceper di Klaten, Punya Halaman yang Luas Namun Kini Terbengkalai

Pabrik Gula Ceper sudah memulai aktivitas produksi pada awal abad ke-19.

Baca Selengkapnya
Cerita Pabrik Kina Satu-satunya yang Masih Beroperasi di Bandung, Penuhi 90 Persen Kebutuhan Dunia
Cerita Pabrik Kina Satu-satunya yang Masih Beroperasi di Bandung, Penuhi 90 Persen Kebutuhan Dunia

Bentuk bangnan dan mesin-mesin di sana merupakan peninggalan zaman Belanda.

Baca Selengkapnya
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus

Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun

Untuk bertahan hidup, sang ayah membangun usaha kecil-kecilan berupa toko sederhana. Eka membantu ayahnya berjualan.

Baca Selengkapnya
12 Potret Indarung I, Pabrik Semen Pertama di Indonesia yang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
12 Potret Indarung I, Pabrik Semen Pertama di Indonesia yang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO

Pabrik Indarung I milik PT Semen Padang tengah berupaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Dunia dari UNESCO.

Baca Selengkapnya
Cerita Kia Sukses Usai Bertemu Pujaan Hati: Berawal dari Kasir, Kini Punya Pabrik dan Indomaret
Cerita Kia Sukses Usai Bertemu Pujaan Hati: Berawal dari Kasir, Kini Punya Pabrik dan Indomaret

Setelah perjuangan dan proses yang panjang, mereka berhasil memiliki Minimarket sendiri.

Baca Selengkapnya
Punya Alat Canggih hingga Kompleks Rumah Pekerja, Pabrik Tenun Terkenal di Mojokerto Kini Terbengkalai
Punya Alat Canggih hingga Kompleks Rumah Pekerja, Pabrik Tenun Terkenal di Mojokerto Kini Terbengkalai

Pada masa kejayaannya, pabrik tenun terkenal di Mojokerto punya sekitar 3.000 karyawan. Kini, bangunannya yang megah terbengkalai.

Baca Selengkapnya